Cegah Stunting, Tim KKN-TI IPB Desa Karangasem Edukasi Ibu Hamil dan Ibu Balita

(15/07) Bertempat di kantor Desa Karangasem Kecamatan Bulu, sebanyak 40 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan ibu balita mendapatkan edukasi mengenai stunting dengan topik “Penerapan PHBS dan pola Asuh Praktik Pemberian Makan yang Baik pada Balita” sebagai salah satu program kerja mahasiswa tim Kuliah Kerja Nyata Tematik-Inovasi (KKN-TI) IPB University Desa Karangasem.

Acara diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan materi yang turut menghadirkan Suharti, AMd.Gz., seorang ahli gizi di puskesmas Bulu sebagai pembicara mengenai penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pola asuh praktik pemberian makan yang baik pada balita guna mencegah stunting di desa tersebut.

Materi yang dibawakan pembicara dikupas tuntas mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan dampak stunting pada anak dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian dijelaskan pula faktor penyebab stunting secara langsung dan tidak langsung. Pola asuh yang kurang tepat dan penerapan PHBS yang tidak baik menjadi faktor tidak langsung penyebab stunting. Apabila PHBS tidak diterapkan dengan baik akan meningkatkan potensi terjadinya penyakit infeksi yang akan menganggu metabolisme tubuh anak sehingga anak kekurangan asupan gizi. Faktor lain yang berperan besar dalam pencegahan stunting adalah pengetahuan ibu dan praktik ibu dalam pemberian makan untuk mencukupi kebutuhan gizi anak. Selain itu, peserta edukasi dikenalkan juga pada jenis-jenis permasalahan makan pada anak seperti gerakan tutup mulut (GTM), picky eaters, dan lain-lain. Selanjutnya, dibahas secara lebih rinci mengenai cara mengatasi permasalahan makan pada anak, cara menyusun menu yang baik, dan cara memberikan makan yang tepat untuk anak.

Sumber: pemesan

“Materi tentang pola asuh praktik pemberian makan disampaikan dengan sangat baik, karena kita tidak hanya mengenal teori stunting, tetapi lebih kepada cara kita memberikan makan anak agar lebih baik makanannya,” ujar Suharti.

Setelah penyampaian materi, ibu-ibu peserta antusias menyampaikan beberapa pertanyaan dan membagikan pengalaman mereka mengenai permasalahan makan anak yang dihadapinya diikuti dengan cara mengatasinya.

“Harapannya dengan adanya edukasi mengenai penerapan PHBS dan pola asuh praktik pemberian makan ini dapat meningkatkan pengetahuan gizi ibu balita dan mendorong perilaku yang mendukung pemenuhan gizi anak secara optimal untuk mencegah stunting melalui pemberian makanan yang cukup jumlahnya dan berkualitas gizinya,” ujar Suharti.

Acara edukasi diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri, Suharti, AMd. Gz. dan buku saku saku MP-ASI untuk balita dan gizi ibu hamil kepada Bidan Desa Karangasem, Hariati, AMd. Keb.

 

 

 

Reporter : Arnida, Rosita

Editor: Rafly Muzakki

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.