Mengenal IRC: Tempat Berkembangnya Minat dan Keahlian Mahasiswa IPB di Bidang Robotika

Telah berjalan selama tiga tahun sejak 2021  hingga saat ini memasuki pengurusan yang ketiga, IRC, atau IPB Robotic Club adalah organisasi yang berfokus pada riset dan kompetisi robotika. Berada di bawah naungan Sub Direktorat Pengembangan Reputasi dan Prestasi Mahasiswa (PRPM) di bawah Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) IPB University, Organisasi ini menjadi wadah bagi mahasiswa IPB, baik S1 maupun Vokasi, selama memiliki minat dan kemauan untuk belajar dalam bidang robotika yang dibagi menjadi dua tim, tim teknikal dan manajerial.

Menurut Pares, Presiden IPB Robotic Club jurusan Teknik Mesin dan Biosistem angkatan 57, anggota IRC memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan “hard skill” dan “soft skill“. Di sisi teknis, anggota diajarkan bagaimana membuat robot dan sistem cerdas untuk berkompetisi dalam berbagai kategori robotika, termasuk humanoid dan drone. Sementara itu, dari sisi “soft skill“, anggota memperoleh pengalaman dalam bekerja tim, komunikasi, etika kerja, serta pengendalian emosi dalam situasi yang menantang.

Sejauh perjalanannya, IRC telah mengikuti berbagai kompetisi, termasuk SAFMC (Singapore Amazing Flying Machine Competition) dan KRI (Kontes Robot Indonesia). Pada KRI, IRC mengikuti 2 cabang yaitu KRSTI (Kontes Robot Indonesia: Kontes Robot Seni Tari Indonesia) dan KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia). Dalam SAFMC 2024, IRC terkesan dengan kompaknya tim-tim robotika dari universitas besar di Indonesia, seperti ITB dan ITS. Sedangkan untuk KRSTI 2023, IRC lolos 10 besar dalam seleksi wilayah. Meskipun belum berhasil meraih juara, semangat IRC untuk terus belajar dan berkembang tidak pernah pudar.

Pares juga berbagi pengalaman menarik saat IRC mengikuti KRTI. Meskipun awalnya hanya diikuti oleh 6-7 orang, IRC berhasil lolos ke final, membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Sedangkan pada KRSTI, IRC memperlihatkan kemajuan signifikan, dari robot yang awalnya belum bisa berjalan hingga menjadi robot proporsional yang bisa bergerak. Tidak hanya tentang kompetisi, IRC juga menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja tim. Selama proses pengembangan robot, terkadang tim menghadapi tantangan dan miskomunikasi. Namun, dengan kerja sama tim yang baik, semua hambatan dapat diatasi bersama. 

Menghadapi kompetisi mendatang, IRC memiliki target untuk mengikuti KRTI dengan dua divisi, yaitu Vertical Take-off Landing (VTOL) dan Racing Plane (RP), serta kembali mengikuti SAFMC. Untuk persiapannya, IRC telah menyiapkan dua robot untuk KRSTI dan membuat drone dummy untuk KRTI. Robot-robot ini akan dipamerkan pada pameran open house oleh IPB Robotic Club di waktu yang akan datang! Dengan visi yang sama dan semangat kebersamaan yang tinggi, IRC akan terus berupaya membawa nama baik IPB University dalam kancah nasional maupun internasional. “Perjuangan itu tidak mengkhianati hasil, asalkan kita mau dan berjuang habis-habisan,” tegas Fares. Teruslah mengudara, IPB Robotic Club!

***

Reporter: Masayu Nayla Shakufa

Editor: Rosita

Avatar

Masayu Nayla Shakufa

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.