Rilis Produk Fashion dari Jeans Bekas dan Batik, Mahasiswa IPB University Berhasil Padukan Sustainable Product dengan Warisan Budaya Nusantara

Tim PKM-K mahasiswa IPB University berhasil membuka terobosan baru dalam dunia fashion anak muda. Penemuan mereka menghadirkan Jenthik, sebuah produk fashion yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan kelestarian budaya nusantara. Jenthik sendiri merupakan singkatan dari jeans and batik, produk yang memadukan fashion masa kini dengan warisan budaya nusantara.

Tim PKM-K tersebut terdiri dari lima mahasiswa dan satu dosen pembimbing. Setiap anggota memiliki tugas dan perannya masing-masing, diantaranya Dinda Ramadhani (CEO), Septia Elfriantika (CFO), Ardina Latifah(CTO), Alvi Junia (COO), dan Natasya Pramesti (CMO). Tim yang luar biasa ini dibimbing dan diarahkan secara langsung oleh Dr. Bayu Eka Yulian S.P,M.Si.

Produk Jenthik telah dipasarkan dari bulan Juli 2022 hingga sekarang dan telah memiliki pasarnya di kalangan anak muda. Dinda menyebutkan bahwa pada awalnya target pasar mereka adalah wanita millenial, namun seiring berjalannya waktu, produk Jenthik juga mulai digandrungi oleh kalangan laki-laki. “Untuk target pasar kita adalah wanita milenial, namun karena ada permintaan juga dari kaum laki-laki maka untuk produksi selanjutnya, kita akan meluncurkan produk men series,” Ujar Dinda.

Visi yang diangkat oleh Tim PKM-K Jenthik adalah sustainable product (produk ramah lingkungan dan sosial). Hal ini ditunjukkan dari bahan utama produk Jenthik, yaitu jeans bekas. Limbah jeans merupakan salah satu sampah yang menimbulkan permasalahan lingkungan karena sulit untuk dimanfaatkan kembali. Namun melalui tangan kreatif mahasiswa IPB University jeans bekas yang tidak memiliki nilai jual dapat diubah menjadi produk yang dapat bersaing di pasaran.

Selain sebagai produk ramah lingkungan, Jenthik juga ikut serta dalam melestarikan budaya nusantara yakni batik. Tim PKM-K ini mengangkat batik nusantara yang kurang terdengar di masyarakat, sehingga selain melestarikan penggunaan batik kami juga turut memperkenalkan macam-macam batik nusantara.

“Di Kemudian hari kami akan membuat Bank Jeans, Bank Jeans adalah tempat untuk mengumpulkan jeans-jeans bekas dari masyarakat yang nantinya akan ditukar dengan uang,” jelas Dinda dalam sesi wawancara.

Harapan dari Tim PKM-K Jenthik yakni bisa membuat produk yang banyak diminati oleh masyarakat dan menjadi pelopor fashion ramah lingkungan serta melestarikan budaya nusantara.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk Jenthik dan juga cara pemesanannya bisa langsung cek Instagram @jenthik.idn. Produk Jenthik juga bisa dibeli melalui Shopee, Whatsapp, Facebook, dan juga TikTok.

Reporter       : Agung Nugroho

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.