Mahasiswa Silvikultur Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University bersama masyarakat turun secara langsung dalam aksi lingkungan tanam 300 bibit jenis gmelina di Desa Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Program ini digagas oleh Panitia Eksflorasi 2022 pada hari Minggu, 25 September lalu sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian bumi kita tercinta. Aksi Lingkungan yang melibatkan puluhan peserta ini terdiri dari mahasiswa IPB, warga sekitar, dan karang taruna setempat.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana Eksflorasi 2022 yaitu Ayudia Febrina. Dalam sambutannya, Ayu menyampaikan terkait apresiasi kegiatan aksi lingkungan ini bisa berjalan dengan lancar, mulai dari persiapan hingga eksekusi di lapangan. Acara tersebut juga dihadiri Ketua Himpunan Profesi Tree Grower Community (TGC) Ruhul Hazuma Satya Qolbi, serta sambutan tokoh masyarakat sekitar Bapak Soleh. Pemberian bibit secara simbolik dilakukan oleh Ketua Pelaksana kepada Bapak Soleh sebagai tanda dimulainya aksi lingkungan.
Penanaman 300 bibit ini merupakan langkah progresif untuk memulihkan kembali lahan yang telah terbuka di Desa Leuwisadeng. Menurut Ayu lahan yang dipilih sebagai lokasi aksi lingkungan merupakan lahan yang sudah 3 tahun berturut-turut dilakukan proses penanaman dan masih banyak lahan yang gundul. “Kebetulan lahan di sana sudah 3 tahun berturut turut termasuk tahun ini dilakukan penanaman, kemudian kebetulan lahan di sana masih luas untuk dilakukan penanaman”, ujar Ketua Pelaksana Eksflorasi 2022.
Aksi Lingkungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan kelestarian ekosistem setempat. Program ini akan terus berlanjut setiap tahunnya, karena merupakan bagian dari program kerja dari TGC. Rangkaian Eksflorasi 2022 akan ditutup dengan puncak acara yakni Seminar Hasil yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2022 di Auditorium Andi Hakim Nasution.
Reporter : Agung Nugroho
Tambahkan Komentar