Menikmati Teh Putih, Teh Kaya Antioksidan

unnamed

(Foto: ANTARA)

Jika Anda seorang penikmat teh, sempatkan diri Anda untuk mengunjungi kebun teh putih di Sarongge, Cipanas. Teh putih merupakan varietas teh Gamboeng 7 dengan kandungan antioksidan tinggi sehingga baik untuk kesehatan.

Kandungan antioksidan dalam secangkir teh putih dua belas kali lebih tinggi dari jus jeruk dengan takaran yang sama. Teh putih didapatkan dari pucuk muda yang masih menguncup sehingga kandungan antioksidannya masih sangat tinggi.

Di Indonesia, teh ini belum begitu populer.

“Harganya sangat tinggi dan sulit dijangkau. Saat ini kita menjual Rp 250.000 untuk 50 gram” ungkap Dayat salah satu pengelola kebun.

Harga yang tinggi juga disebabkan oleh ketersediaan teh putih yang tidak banyak. Dalam satu hektar kebun teh, hanya akan didapatkan 10-15 kilogram teh putih. Hal ini jauh lebih sedikit dari teh hitam maupun hijau yang produksinya dapat mencapai 1 ton dalam luas yang sama.

Pusat penelitian teh putih di Sarongge adalah pusat penelitian teh varietas Gamboeng 7 terbesar di Asia Tenggara. Ke depannya, kawasan perkebunan ini akan dikembangkan menjadi kawasan agrowisata.

 

Hayah Afifah

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

12 Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    • Yang saya tahu kadar kafeinnya tidak lebih tinggi dari teh hitam atau hijau. Teh putih ini tinggi kadar taninnya. Semoga bermanfaat:)

  • Wah informasi yang baik sekali. Selama ini saya hanya mencoba rasa teh putih dari susu Bear Brand yang hanya merupakan perisa, bukan sebuah sari ataupun teh asli.
    Menurut sepengetahuan saudara, sejauh manakah pengurangan khasiat teh putih ini jika diolah Dan dijadikan bahan campuran? Saya ingin tahu karena sepengetahuan saya, tidak semua bahan akan mengalami devaluasi khasiat jika diolah, seperti tomat misalnya, yang justru bertambah lycopene nya setelah diolah menjadi saus tanpa pengawet. Saya berharap khasiat teh putih yang menarik seperti pemaparan anda diatas dapat tetap saya dapatkan dengan mengonsumsi produk yang masih lebih terjangkau harganya.
    Terima kasih atas tanggapan anda.

  • wah menarik juga artikelnya. Kira-kira apakah teh ini dijual secara komersil di pasaran? Dimana saya bisa mendapatkannya? Trims 🙂

    • Untuk saat ini teh putih diproduksi di daerah Sarongge dan Pengalengan. Untuk pembelian bisa melakukan pemesanan langsung ke perkebunan tersebut, salah satunya Sarongge Valley.

  • Wah, cukup menarik artikelnya, Mba Hayah. Selain di Cipanas, di mana lagi letak perkebunan teh putih di Indonesia ya?

    Selain itu, apakah Teknik Pangan IPB sendiri sudah melakukan budidaya untuk produk teh putih ini? Pangsa pasarnya cukup tinggi bila diekspor ke negara-negara Asia Timur. Terima kasih 🙂

    • Terima kasih, Mbak Nadiah 🙂
      Perkebunan juga ada di Pengalengan.
      Untuk saat ini teh putih masih dalam tahap pengembangan dan penelitian. Semoga ke depannya benar-benar bisa dimanfaatkan.

  • Wah artikel yang menarik, Mba Afi. Teknik Pangan IPB sendiri sudah melakukan budidaya belum ya untuk produk teh putih ini? Menurut saya, negara Asia Timur yang merupakan negara pengonsumsi teh, dapat menjadi pangsa pasar ekspor yang besar. Terima kasih 🙂

  • Wah, bermanfaat sekali informasinya! Semoga informasi2 seperti ini diperbanyak mengingat banyaknya produk2 bermanfaat lainnya yang belum populer di kalangan masyarakat umum.

  • Menanggapi pertanyaan Saudari Regina, semoga menjawab hehe 🙂
    Kelebihan teh putih dibandingkan teh hitam dan hijau adalah pada kandungan antioksidannya. Biasanya hanya terapkan proses fermentasi dan pelayuan sederhana serta pengeringan. Hal ini merupakan basis biasa dalam pengolahan teh. Dengan proses ini, kandungan antioksidan tidak akan berkurang banyak walaupun dapat dipastikan berkurang. Antioksidan dalam bentuk terdegradasi justru bisa menjadu berbahaya, tergantung dari zatnya. Selain itu, pemanasan saat proses pengeringan juga akan mengurangi kandungan katekin, yaitu salah satu senyawa golongan polifenol yang terlarut dalam air. Nah, karena teh putih memang dimanfaatkan untuk antioksidannya, teh ini tidak banyak digunakan untuk campuran bahan lain. Tujuannya sih pasti agar tidak berkurang banyak khasiatnya. Belum banyak produk yang menggunakan teh putih sebagai perisa karena rasanya tidak terlalu khas dan aromanya kurang menonjol dibandingkan teh hitam maupun hijau. Jadi, industri pasti lebih akan memilih teh hitam atau hijau untuk diproses lebih lanjut. Untuk itu teh putih memang paling baik dikonsumsi dengan diseduh air panas.