Mulai 2 Agustus 2021, langganan layanan Zoom dari IPB University memberikan akun yang tidak dibatasi waktu penggunaannya (unlimited) dengan maksimum 300 partisipan. Akun diberikan untuk seluruh dosen dan mahasiswa aktif IPB University (Sekolah Vokasi, S-1, Profesi, S-2, dan S-3). “Mahasiswa aktif yang dimaksud itu adalah mahasiswa yang sudah mengisi KRS, membayar SPP baik dicicil maupun lunas, dan menggunakan e-mail apps.ipb.ac.id karena kita melihat datanya itu dari SIMAK,” ujar Prof. Dr. Ir. Agus Purwito, M.Sc.Agr. selaku Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan, dan Keuangan IPB University ketika diwawancarai pada Selasa (3/8).
Terdapat sekitar 1.500 akun yang diberikan untuk dosen dan 30.000 akun yang diberikan untuk mahasiswa aktif IPB University. “Tujuan diberlakukannya kebijakan ini adalah memberikan layanan dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran, kemahasiswaan, serta kegiatan akademik lainnya dengan siapa pun, termasuk dengan kolega dan sahabat,” jelas Prof. Arif Satria, S.P., M.Si., Rektor IPB University pada Selasa (3/8). Beliau juga berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Terpilihnya Zoom daripada platform lain didasarkan pada alasan bahwa Zoom merupakan platform yang paling diminati dan user-friendly bagi mayoritas dosen dan mahasiswa IPB University.
Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University menjelaskan bahwa Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB menggunakan pendekatan-pendekatan baru dalam proses pembelajaran, misalnya adalah akan ada banyak mata kuliah yang menerapkan pendekatan project-based learning atau problem-based learning. Hal ini disebabkan oleh perguruan tinggi yang makin dituntut untuk membuka kelas-kelas yang bersifat kolaboratif dan partisipatif. “Dengan diberlakukannya kebijakan ini, IPB University memberikan akses yang sama kepada seluruh mahasiswa agar tidak ada hambatan dalam proses pembelajaran,” tutur Dr. Ir. Drajat Martianto pada Selasa (3/8).
Pengaktifan akun Zoom unlimited, khususnya bagi mahasiswa, dapat dilakukan apabila sudah menggunakan e-mail apps.ipb.ac.id. “Nanti akan ada notifikasi melalui e-mail, lalu tinggal mengikuti instruksi pada e-mail tersebut dan akun akan langsung aktif menjadi unlimited serta dapat mengundang hingga 300 partisipan,” terang Prof. Dr. Ir. Agus Purwito. Apabila mahasiswa belum mengganti e-mail-nya di Simawa (Sistem Informasi Kemahasiswaan) menjadi e-mail apps.ipb.ac.id, mahasiswa diharapkan dapat mengganti secepatnya agar dapat menggunakan akun Zoom unlimited. Dr. Ir. Drajat Martianto juga menegaskan agar mahasiswa tidak menunda-nunda penggantian e-mail menjadi apps.ipb.ac.id.
Jika terdapat kendala yang dialami selama proses penggunaan Zoom unlimited, kendala tersebut dapat dilaporkan melalui Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital. “Di situ bisa menyampaikan kendala dan ada help desk-nya,” jelas Prof. Dr. Ir. Agus Purwito. Untuk kegiatan layanan video conference dalam jumlah banyak, seperti webinar dengan 1000 peserta, IPB melanggan empat akun yang dapat digunakan sesuai permintaan unit kerja. Namun, akun ini bersifat terbatas sehingga harus mengajukan surat kepada Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital, help center IPB, atau iLetter IPB jika hendak menggunakannya.
Prof. Dr. Ir. Agus Purwito menjelaskan bahwa dalam proses langganan layanan Zoom secara instansi, pihak IPB melakukan banyak negosiasi dengan pihak Zoom, seperti penawaran harga. “Yang penting mahasiswa tidak perlu membayar, biayanya dari IPB,” tegas beliau. Dr. Ir. Drajat Martianto juga menuturkan bahwa biaya Zoom unlimited ini berasal dari berbagai macam sumber yang masuk ke institusi, seperti dana IPB, pemerintah, kerja sama, dan sumber dana lainnya.
“Harapannya, pemberlakuan akun Zoom unlimited ini dapat menjadikan proses belajar lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi mahasiswa IPB University dalam pembelajaran daring, seperti kerja sama, problem-solving skill, dan kreativitas,” tutup Dr. Ir. Drajat Martianto. Beliau juga menambahkan pemberian Zoom unlimited semestinya dimanfaatkan dengan maksimal: bukan hanya menjadi alat bantu kuliah, melainkan juga sebagai pengasah kemampuan mahasiswa.
Reporter: Hasna Amada Ramania dan Azzahra Zaita Putri Aulia
Fotografer: Gian Achmad Ramdani
Editor: Hareta Shofi Athiyya
Tambahkan Komentar