Soft Launching KKN Tematik Inovasi IPB, Laksamana Agridaya Siap Lakukan Pengabdian Masyarakat

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB menyelenggarakan kuliah umum KKN-T Inovasi IPB 2023 secara daring (6/5). Acara ini dilaksanakan sebagai bekal awal kegiatan KKN-T 2023 dengan tema “Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk mencapai Socio-Resilience”. Berdasarkan SK Rektor IPB Nomor 9 Tahun 2020, mahasiswa program sarjana wajib mengikuti KKN Tematik. 

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB merupakan suatu bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mencoba hidup di tengah masyarakat. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan menangani masalah-masalah pertanian, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan yang dihadapi oleh daerah yang ditempati.

Program KKN-T IPB bertujuan mengembangkan soft skill mahasiswa dalam berpikir dan bertindak secara analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif di berbagai disiplin ilmu. Melalui program ini, mahasiswa akan mengembangkan inisiatif dalam memecahkan masalah pembangunan, serta menambah kepekaan terhadap masalah sosial, budaya, dan lingkungan. Program ini juga merupakan sarana bagi dosen untuk membimbing mahasiswa dalam memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat. Selain itu, program ini akan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Adapun skema KKN-T IPB di antaranya, yaitu KKN-T Reguler, KKN-T Mandiri, KKN Kebangsaan, serta penyetaraan kegiatan PM dengan MK KKN-T. Namun, program KKN-T Mandiri ditiadakan tahun ini. KKN-T Reguler akan dilaksanakan dalam dua periode, yaitu periode I (Juni-Juli 2023) dan periode II (Desember 2023-Januari 2024). Selanjutnya, IPB akan menyeleksi 10 mahasiswa terbaik dari tiap fakultas sebagai perwakilan untuk mengikuti KKN Kebangsaan dan KKN Bersama. Mahasiswa yang pernah mengikuti kegiatan PM dan memenuhi persyaratan LO dan LH dapat mengonversikan kegiatan tersebut menjadi SKS untuk MK KKN-T IPB.

KKN-T IPB mempunyai 6 tahapan pelaksanaan. Enam tahapan tersebut adalah tahap persiapan administrasi, tahap persiapan lapang, tahap persiapan proposal, tahap persiapan pelaksanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pascapelaksanaan. Tahap persiapan administrasi terdiri dari berapa proses, seperti pengisian KRS, pendaftaran melalui sistem, proses seleksi, dan pengumuman kelompok, serta DPL (dosen pembimbing lapang). Tahap persiapan lapang terdiri dari beberapa proses yang berkaitan dengan lokasi KKN-T, seperti pengurusan perizinan, kerja sama mitra, dan perlengkapan syarat lampiran.Tahap persiapan proposal terdiri dari beberapa proses, seperti bimbingan DPL, penyusunan proposal, dan pengajuan, serta penyerahan proposal. Tahap persiapan pelaksanaan terdiri dari beberapa proses guna membekali mahasiswa yang akan melaksanakan KKN-T, seperti kuliah pembekalan (Umum, Tematik, Fakultas, Potensi Wilayah), ujian pembekalan, dan pelepasan mahasiswa.Tahap pelaksanaan terdiri dari beberapa proses, yaitu lokakarya I, pelaksanaan kegiatan KKN-T, monitoring evaluasi, dan lokakarya II. Tahap pascapelaksanaan terdiri dari beberapa proses, seperti pembimbingan DPL, penyusunan laporan akhir dan luaran, ujian akhir, dan evaluasi serta penilaian. 

Proses KKN-T dapat dikonversi menjadi 4 SKS (1-3) dengan kode MK IPB1400, terdiri atas 1 SKS (45 jam yang setara dengan 3.214 jam selama 14 pertemuan) selama tahapan persiapan dan 3 SKS (135 jam yang setara 40 hari kegiatan KKN-T) selama tahapan pelaksanaan.

KKN-T IPB 2023 akan diikuti sebanyak 3.512 mahasiswa dari seluruh fakultas dengan lokasi yang tersebar di 400 lokasi desa atau kelurahan dengan lokasi terbanyak ada di provinsi Jawa Barat. Mahasiswa harus memenuhi syarat sebelum mengikuti KKN-T. Syarat yang harus dipenuhi adalah telah menyelesaikan paling sedikit enam semester, telah mengambil paling sedikit 108 SKS, memiliki nilai IPK sampai semester 5 paling sedikit 2,0, dan memenuhi persyaratan kesehatan (termasuk tidak hamil). 

Mahasiswa yang memenuhi persyaratan nantinya akan melakukan beberapa tahap pembekalan. Pembekalan pertama adalah soft launching kuliah pembekalan umum yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Kuliah pembekalan umum akan diadakan pada bulan Mei dan kuliah pembekalan fakultas akan diadakan pada bulan Mei-Juni. Selanjutnya, mahasiswa akan melakukan pembekalan potensi wilayah dengan perwakilan pemerintah daerah yang akan dilakukan secara daring. Tahap terakhir, yaitu pelepasan dan pengarahan umum KKN-T stakeholder akan diadakan pada bulan Juni di Graha Widya Wisuda (GWW).

 

***

Reporter : Nazari Fryda Delviyanti, Rafly Muzakki Rahman, Diana Rahmawati Pinandita, Chairani Mezia Firmanti.

Editor : Eva Dwi Arsyta

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.