Tanggapi Kejadian Digigit Ular, Ini Mitigasi IPB terhadap Keselamatan Saat Penelitian

Rabu (17/11), IPB University dihampiri berita duka. Salah satu mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di lapangan, lebih tepatnya Kebun Percobaan Cikabayan, secara tragis meregang nyawa. Diduga penyebab dari kejadian tersebut adalah akibat gigitan ular berbisa. Wakil Dekan Bidang Sumberdaya Kerjasama Dan Pengembangan (SKP) Fakultas Pertanian IPB University, Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr, dalam wawancara mengatakan bahwa seluruh bagian dari Fakultas Pertanian ikut berdukacita dan berupaya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Rencananya akan dilakukan perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri) pada mahasiswa/i, dosen, dan juga pegawai yang bekerja di kebun. Fasilitas kebun Faperta akan terus ditingkatkan kebersihan, perawatan, serta pelatihan bagi pegawai kebun untuk meminimalisir risiko,” ucap Pak Suryo Wiyono selaku Wakil Dekan SKP Faperta IPB, Kamis (18/11).

Almarhum yang merupakan mahasiswa Pascasarjana Fakultas Pertanian IPB diketahui juga menjadi bagian dari supporting staff di fakultasnya. Kejadian tersebut tentu saja sesuatu yang tidak diharapkan terjadi.

Kejadian ini memberi pukulan bagi seluruh civitas kampus untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam melakukan kegiatan. Mahasiswa dan staf yang sering melakukan penelitian atau praktikum di alam secara langsung, diharapkan dapat melengkapi APD sebelum turun lapangan.

Reporter: Rani Zuwinta, Shintia Rahma Islamiati
Ilustrator: Ramadhanti Nisa P
Editor: Ikfanny Alfi Muhibbah Shalihah

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.