Sebelum Diambil Alih, Aktivitas PKL Kantin Stevia Akan Dihentikan

Para PKL Kantin Stevia yang akan digusur. (Foto: Rara A, KI 2016)
Para PKL Kantin Stevia yang akan digusur. (Foto: Rara A, KI 2016)

Sudah seminggu (16/12) semenjak surat dari bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian IPB No. 173/IT3.1/LL/2016 perihal permohonan untuk tidak berjualan di halaman Kantin Stevia diedarkan kepada para pedagang kaki lima (PKL).

Surat edaran tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Tata Usaha Faperta, Adang. Berdasarkan isi surat edaran, PKL di halaman Kantin Stevia harus menghentikan aktivitas usahanya mulai Senin, 19 Desember 2016, yang kemudian diperpanjang hingga akhir Desember atas usaha dan permintaan dari para PKL. Permohonan ini terkait dengan pengambilan alih Kantin Stevia yang akan dilakukan oleh IPB Pusat (Direktorat Kemitraan dan Bisnis) dalam waktu dekat.

Surat edaran perihal permohonan untuk tidak berjualan di halaman Kantin Stevia dari pihak Faperta. (Foto: Rina N)
Surat edaran perihal permohonan untuk tidak berjualan di halaman Kantin Stevia dari pihak Faperta. (Foto: Rina N)

Total ada 16 PKL yang namanya tercantum dalam surat. Sebagian besar dari mereka mengaku terkejut, salah satunya yaitu Hendra, penjual telur gulung.

“Kaget lah, saya sudah sembilan bulan di sini, bayar sewa tiap bulan, eh tiba-tiba diusir,” tegasnya.

Ketika ditemui, salah satu pedagang juga mengungkapkan hal yang masih mengganjal pikirannya. Dia masih bertanya-tanya mengapa tidak ada tembusan kepada IPB pusat di dalam surat edaran tersebut, jika memang alasannya ingin diambil alih.

“Kalau ada tembusan, setidaknya kan rektorat tahu kalau Faperta sudah memberikan surat ini kepada PKL sesuai dengan apa yang diinginkan,” ujar salah satu PKL yang tidak ingin disebutkan namanya.

Namun, hal ini diklarifikasi oleh pihak Faperta (Fakultas Pertanian) selaku pemilik dan pengelola Kantin Stevia. “Yang menugaskan untuk mengedarkan surat ini adalah dekan, jadi saya pikir proyek ini adalah proyek dekan, tidak ada hubungannya dengan rektorat. Pengosongan tempat dari para PKL bertujuan agar Kantin Stevia steril sebelum diambil alih.” Tegas Yanto, salah satu staff Tata Usaha Faperta.

 

Titis Rahfaprilia Indarti

Korpus Institute 2016

Ed: A. Fanani

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

2 Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.