Kantin Sapta Fateta Mulai Berlakukan E-Money


Sejak hari Rabu (8/10) transaksi non tunai atau Elektonik Money sudah mulai diberlakukan di kantin Sapta FATETA . Program pemerintah dari Bank Indonesia yang bekerja sama dengan IPB ini dinilai lebih mudah dan efektif dari sisi keamanan yang lebih terjamin, menghindari penipuan, pencurian, bahkan pemalsuan uang. Resti Kristina, PIC Direktorat Pengembangan Bisnis mengungkapkan program ini bertujuan dalam mengurangi inflasi dan uang kas yang beredar.
Suasana pengunjung di tempat registrasi E-Money, Kantin Sapta Fateta
Terdapat dua jenis bukti pesan, kupon dan nota dalam bertransaksi. Kupon digunakan untuk makanan seperti Java Puccino, nasi bakar, soto daging, pecel ayam, sop iga, ayam bakar, rawon dan tom yam, gado-gado dan ketoprak, jus buah, toge goreng, dan Momo Milk. Caranya, pembeli dapat langsung membayar di kasir, lalu sebagai bukti pembayaran, pembeli mendapatkan kupon dan struk dari mesin EDC yang akan ditukarkan dengan makanan.
Sedangkan Nota, digunakan untuk TFI, F-Mart, nasi padang, fried chicken, gorengan, soto ayam, siomay dan batagor ikan, lontong sayur dan nasi uduk, bento’q. sosro dan kue-kue. Pembeli dapat langsung melingkari jenis makanan yang sudah tersedia pada nota tersebut, yang berangkap dua. Kemudian pembeli memberikan nota rangkap dua tersebut kepada kasir dan melakukan pembayaran. Lalu, pembeli akan mendapatkan nota lembar kedua dan struk mesin EDC yang nantinya akan ditukarkan dengan makanan.
Resti menambahkan, untuk melakukan transaksi ini, mahasiswa diharuskan registrasi dahulu, bertempat tepat di samping kantin sapta.  Saat ini tidak dikenakan biaya registrasi dan penukaran uang hingga tanggal 24 Oktober.
Beberapa mahasiswa IPB sudah mulai melakukan pembelian makanan atau minuman via transaksi non tunai ini, namun masih ada juga yang melalui uang kertas. Selain di kantin Sapta, program transaksi non tunai ini juga dilakukan di kantin FPIK dan FKH. Sebelumnya, telah diadakan launching transaksi non tunai ini di Grha Widya Wisuda (29/9) Senin lalu.
Anugerah Muhammad Zulfikar
Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.