Mobil Plat Merah Tabrak Pemulung hingga Tewas

Sabtu (19/3) Telah terjadi sebuah kecelakaan di Jalan Raya Dramaga depan kampus IPB. Sebuah mobil plat merah dengan nomor polisi F 1245 F menabrak seorang pemulung yang sedang berjalan di trotoar hingga menembus pagar pembatas kampus dan menyebabkan korban tewas di tempat. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan mengakibatkan lalu lintas depan kampus IPB sedikit tersendat.

bdb7cfa6-9ec7-4b61-a615-8b432bf8cfce

“Mobil tersebut dari alhur, lalu keluar melalui gerbang utama ke arah Bogor kota, padahal jalanan macet,  tetapi mobil melaju kencang dan melindas korban, korbannya tewas di tempat.”, papar Trunoyo,  petugas UKK sekaligus saksi yg berada di TKP.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaan. Tersangka beserta mobilnya telah dibawa ke Polsek Dramaga untuk pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban dievakuasi ke RS Leuwiliang untuk keperluan otopsi.

Berita dan Foto oleh:
Nazmi H. Tamara
Rully Novianti

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

4 Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Sebaiknya korpus ipb jika ada bikin berita kejadian yang mengakibatkan seseorang ‘tewas’, gunakanlah kata-kata “meninggal”. Jangan ikut2an media lain agar berita terkesan ‘seru’ untuk dinikmati. Hal ini musibah, seharusnya pakai kata2 yang selayaknya. Kalau berita gembira sih, tidak apa2 pakai kata2 yang terkesan ‘seru’.
    Semoga saran saya dapat diterima. Trims.

    • Tewas itu diksi untuk meninggal dengan cara tidak wajar. Jika kata tewas digunakan untuk kejadian meninggal karena sakit, tidak tepat juga. Harap semua memaknai kaidah bahasa Indonesia dengan sebaik-baiknya mahasiswa.

    • Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),

      Te-was (v) 1 mati (dalam perang, bencana, dsb); 2 (cak) kalah; 3 (kl) cela; salah (luput); kekurangan (sesuatu yg kurang baik)