![]() |
Tempointeraktif.com |
ANEKDOT ini sering saya dengar. “Sarjana IPB bisa bekerja apa saja dan di mana saja, kecuali di bidang pertanian.” Sebagai alumnus IPB tentu saya tersindir, tapi segera bisa memakluminya melihat betapa tertinggalnya pertanian kita sekarang. Beras, jagung, kedelai, gandum, singkong, dan hampir semua produk holtikultura kita impor. Lalu daging sapi, daging ayam, gula, bahkan garam pun kita perlu impor. Indonesia merupakan negara agraris terbesar di Asia Tenggara, tapi sekaligus pengimpor bahan pangan terbesar di kawasan ini. Pengembangan teknologi pertanian kita agaknya sudah jauh di belakang Thailand dan Malaysia.
Tambahkan Komentar