Pulau tidung merupakan salah satu pulau yang berada pada gugusan kepulauan seribu. Secara administratif, Pulau tidung terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pulau tidung terbagi menjadi dua, yaitu pulau tidung besar dan pulau tidung kecil. Pulau tidung besar biasa digunakan sebagai tempat wisata, sedangkan di pulau tidung kecil hanya terdapat hutan mangrove saja. Beberapa waktu lalu, tepatnya Kamis (23/6/2022) beberapa mahasiswa IPB yang tergabung dalam tim KKN-T kelompok 1 Pulau Tidung dibawah bimbingan Dr. Ir. Neviaty P. Zamani, M,Sc melaksanakan gerakan #sepuluhjutapohon berupa penanaman pohon mangrove dan pohon sukun sebagai aksi nyata dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang baru saja di-launching oleh Menko PMK Muhadjir Effendy pada akhir Mei 2022.
Samuel Wisely, selaku ketua tim KKN-T mengungkapkan aksi penanaman pohon mangrove dan sukun tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, juga sebagai upaya melindungi kawasan pantai di Pulau Tidung kecil. Lebih lanjut, Samuel menjelaskan pohon mangrove dan sukun dipilih karena kemampuannya menahan abrasi. “Karena di daerah pulau tersebut kan tanahnya berupa pasir, sehingga rentan sekali mengalami abrasi, sehingga membuat garis pantai menjadi lebih dekat dengan laut. Jadi pohon mangrove dan sukun diharapkan dapat menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai” ujar Samuel saat diwawancarai secara online (26/7/2022).
Selain dihadiri oleh tim KKN yang berjumlah 10 orang, Gerakan #sepuluhjutapohon tersebut juga dihadiri oleh berbagai kalangan, diantaranya Nuryani Yunus (Asisten Deputi Harmonisasi Ekosistem Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian), Devi Lidya (Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu), Katiman Kartowinomo (Asisten Departemen Revolusi Mental Kemenko PMK) serta Yayan Sopyani Al Hadi (Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Nasional (GTN) GNRM. Di sisi lain, Samuel mengungkapkan aksi yang mereka lakukan ini mendapat sambutan dan respon yang sangat baik, mulai dari masyarakat hingga pihak-pihak terkait. “Tentunya responnya sangat positif, karena selain mendukung program pemerintah melalui upaya pelestarian alam, kita juga bisa berkumpul Bersama untuk menumbuhkan rasa gotong royong di masyarakat”
Terakhir, Samuel berharap agar aksi yang mereka lakukan dapat membentuk suatu gerakan revolusi untuk mendukung program penghijauan, terutama untuk generasi Muda. “Saya sih berharap semoga teman-teman lain dapat tergugah hatinya untuk melakukan gerakan peduli lingkungan, khususnya di pulau-pulau kecil agar kelangsungan hidup dan ekosistemnya jauh lebih baik” Pungkas Samuel.
Reporter : Fiham Afwan Mu’arij
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Editor: Hasna Amada Ramania
Tambahkan Komentar