Menuntut Kongres Mahasiswa, Massa Demo di Rektorat

Sekelompok mahasiswa melancarkan aksi demonstrasi di depan gedung Rektorat, Senin (10/12), menuntut diadakannya Kongres Mahasiswa. Massa mahasiswa mendatangi Rektorat sejak pukul 18.00. Massa menuntut diadakannya kongres mahasiswa seperti yang telah dijanjikan setelah kisruh yang terjadi pada Sidang Umum I di RK Pinus tanggal 3 Desember lalu, dan akhirnya dibatalkan secara sepihak oleh tim perumus.
Massa berdemo di Depan Rektorat tuntut Kongres diadakan.
Massa berorasi menuntut tim perumus yang pada saat itu sedang melakukan pertemuan dengan pihak Direktorat Kemahasiswaa agar keluar dan mengabulkan tuntutan mereka. Anggota tim perumus yang saat itu tidak lengkap memancing emosi massa dan terjadi sedikit aksi dorong-dorongan oleh massa yang tersulut emosinya. Suasana semakin ricuh ketika tim perumus menyatakan menolak untuk memenuhi keinginan mereka. Suasana yang memanas lalu ditengahi oleh Direktur Kemahasiswaan Dr. Rimbawan sehingga ketegangan yang terjadi berhasil diredam.
Setelah beberapa saat kemudian diadakanlah perundingan, dan didapatkan beberapa poin hasil kesepakatan kedua belah pihak, antara massa pendemo dan tim perumus yang berisi:
  1. Tidak ada pelantikan perangkat KM sebelum rektor dilantik
  2. Pada saat dilantik perangkat km akan melaksanakan ikrar independensi
  3. Akan dilaksanakan forum mahasiswa sebagai ganti kongres mahasiswa, dengan sistem  keterwakilan, bukan satu mahasiswa satu suara seperti tuntutan sebelumnya
  4. UU yang digugat akan dilakukan judicial review oleh ahli hukum tata organisasi IPB
Massa menerima hasil perundingan tersebut dan membubarkan diri pada pukul 21.00, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diakhri dengan doa bersama.

Adhiet Yogi Utomo

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

1 Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Liputan korpus tentang yang menuntut pelantikan kok belum ada??? perasaan masanya lebih banyak.. ayo korpus harus adil dan independen!!!!!!