The 9TH Connection 2023, Pemanfaatan Potensi Lokal Berbasis Pendidikan untuk Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Pada Sabtu (23/09/2023) lalu, The 9th Connection 2023 telah sukses dilaksanakan di Bogor Creative Center, Kota Bogor. Acara ini berjalan meriah sebagai kegiatan puncak dari rangkaian acara yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu perlombaan To-Nation Competition dan Exploration To Connection.

Connection merupakan mega proker Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-Ilmu Komunikasi dan Pengambangan Masyarakat (HIMASIERA). Connection tahun ini mengangkat tema besar Sustainable Tourism: Utilizatation of Local Potential Based on Education. Tema ini dipilih karena relevan dengan pengembangan masyarakat yang harus mempertimbangkan potensi lokal seperti flora, fauna, dan budaya tanpa elemen eksploitasi di dalamnya. Pengembangan potensi lokal ini dapat menjadi nilai tambah untuk pariwisata dan berdampak pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Nurassyah, selaku ketua pelaksana menyebutkan bahwa dengan adanya The 9th Connection ini, besar harapannya dapat menjadi sebuah acara dengan fokus pada pengembangan masyarakat yang mampu membantu perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi di indonesia sehingga dapat berkelanjutan dan tentunya diterima dengan baik oleh khalayak umum. 

Connection memiliki tiga rangkaian acara. Pertama yaitu To-Nation Competition. Perlombaan ini mencakup lomba fotografi, video kreatif reels instagram, dan community developmen plan. Perlombaan dilaksanakan dalam skala nasional sehingga dapat diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi lokal berbasis edukasi.

Rangkaian kedua yaitu Exploration To Connection. Kegiatan merupakan kegiatan eksplorasi yang dilaksanakan di Desa Lebak Muncang, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan memaksimalkan potensi lokal berbasis pendidikan sehingga desa memiliki potensi untuk menjadi desa pariwisata berkelanjutan. Ekplorasi 2023 mengangkat tema Voyage in Lebak Muncang: From Agroeducation and Cultural Conservation to Sustainability in Tourism. Tim ekplorasi yang juga merupakan bagian dari Connection dapat mempelajari lebih dalam mengenai potensi-potensi yang dimiliki desa tersebut serta mengaplikasikan ilmu-ilmu komunikasi dan pengembangan masyarakatnya.

Desa Lebak Muncang dipilih sebagi lokasi eksplorasi dikarenakan berbagai info menarik seputar desa tersebut antara lain Lebak Muncang dinyatakan sebagai desa pemajuan budaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tanggal 25 Mei 2021. Lebak Muncang memiliki wisata agroedukasi yang fokus pada pendidikan pertanian, lingkungan hidup, dan budaya. Selain itu Lebak Muncang juga menawarkan daya tarik wisata pertanian yaitu pengalaman sehari menjadi petani (Lelekodan).

Pada puncak acara yang dilaksanakan di Bogor Creative Center ini terdapat pengumuman pemenang lomba To-Nation Competition, seminar hasil eksplorasi (Preploration) yang menghadirkan perwakilan Pokdarwis Desa Lebak Muncang, Exhibition atau pameran yang memamerkan hasil karya perlombaan dan sejarah Connection. Terdapat juga hiburan dari berbagai guest star seperti Nona, Bandjier, dan live karaoke Yogarama bersama Sultan Sahbana. Connection juga menyediakan tenant dan photobooth gratis bagi peserta yang hadir di acara tersebut.

“Semoga di tahun-tahun berikutnya, acara Connection akan tetap berjalan dengan baik, bahkan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Nurassyah.

 

***

Reporter : Rani Zuwinta

Editor : Rani Zuwinta

Rani Zuwinta

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.