Kids Rescue, Program Pembelajaran Mitigasi untuk Mencegah Bencana Alam

Sumber : Tim PKM Kids Rescue
Sumber : Tim PKM Kids Rescue

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menarik perhatian masyarakat dengan inovasi barunya. Tim PKM yang diketuai oleh Kresna Bhayu Adelta (Fapet 53) dan beranggotakan Salsabila Nadin (Fema 53), Asti (Fema 54), Sabrina Sukrainisa (Fema 54), dan Denny (Fahutan 54) menciptakan pembelajaran mitigasi bencana alam dibawah bimbingan Bapak Nindy dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen. PKM-M ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya generasi muda akan pentingnya penanggulangan bencana alam.

Di Indonesia, bencana alam sudah menjadi hal yang umum, tidak heran karena memang Indonesia diapit oleh dua samudera dan memiliki banyak gunung berapi aktif. Akan tetapi, kesiapan masyarakat Indonesia dalam menanggulangi bencana alam tersebut masih rendah. Melihat kondisi tersebut munculah program Kids Rescue yaitu pembelajaran penanggulangan bencana alam yang akan diterapkan kepada generasi muda. Saat ini sasaran utamanya adalah anak anak sekolah dasar dari Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Hidayah, Desa Gunung Bunder, Kecamatan Ciampea yang berlokasi disekitar Gunung Salak. Lokasi itu dipilih karena Gunung Salak adalah gunung berapi yang masih aktif dan daerah disekitarnya sering terjadi longsor.

Program Kids Rescue memiliki kegiatan pokok yang terbagi dalam tiga subbagian: edukasi, travelling, dan fun learning. Subbagian edukasi berupa sosialisasi tentang mitigasi bencana alam dan pelatihan pertolongan pertama ketika bencana alam yang tentunya sesuai dengan porsi meraka pada usia sekolah dasar. Subbagian travelling dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu Otan (Olah hutan) dimana anak anak diajarkan bagaimana menjaga hutan misalnya dengan menjaga kebersihan hutan dari sampah; kemudian Yura (Yufora) dimana anak-anak dikenalkan tentang nama-nama tumbuhan, fungsi tumbuhan, hingga fungsi keberadaan hutan sehingga diharapkan tumbuh pengetahuan serta rasa simpati untuk menjaga lngkungan; ketiga yaitu Yusha (Yuk share), tim PKM-M membentuk suatu komunitas bernama Kids Rescue yang ikut bergabung dalam pramuka. komunitas tersebut. Hal ini ditujukan agar program ini dapat diajarkan kepada generasi selanjutnya dan anak anak sekolah dasar dapat belajar berbagi ilmu pengetahuan kepada teman sebaya maupun orangtua. Subbagian yang terakhir yaitu fun learning yang berisi kegiatan lomba-lomba kecil yang berkaitan dengan mitigasi.

“Untuk program Yuk Share belum sempat terlaksanakan karena waktu kita terpotong oleh libur sehingga kita belum mengetahui pasti bagaimana respon masyarakat. Namun, pada kegiatan edukasi dan Otan, antusias anak anak sangat tinggi menyambut program kita,” jelas Sabrina (13/7).

Tim Kids Rescue juga akan mengadakan loka karya yang akan mengundang banyak tamu penting yang bertujuan untuk mengenalkan Kids Rescue ke dunia luar sehingga program Kids Rescue bisa dirasakan banyak pihak.

“Harapannya, longsor akibat kelalaian manusia yang ada di Gunung Salak dapat berkurang dan masyarakat bisa lebih siap serta paham dalam menanggulangi bencana,” lanjutnya.

Uswatun Khasanah

Ed: Alferdian Achmad

Avatar

Uswatun Khasanah

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.