Rani Zuwinta
Tim PKM bidang Kewirausahaan (PKM-K) IPB University berhasil membuat produk inovasi Colinstik. Produk ini merupakan lip balm dengan pemanfaatan kolagen yang berasal dari limbah tulang ayam sebagai anti-aging dan ekstrak kulit jeruk sebagai antioksidan yang dapat mencerahkan bibir.
Pengaruh paparan sinar matahari merupakan salah satu faktor yang menyebabkan bibir kering, pecah-pecah, serta dapat mengalami penuaan dini. Untuk itu diperlukan produk yang dapat meningkatkan kelembaban dan mencerahkan kulit bibir serta mencegah penuaan dini. Salah satunya dapat diperoleh melalui kolagen yang didapat dari tulang ayam.
Kandungan kolagen pada tulang ayam lebih besar dibandingkan kolagen pada kerang. Tubuh manusia membutuhkan kolagen yang berasal dari luar tubuh untuk mencegah penuaan yang berlangsung lebih cepat, salah satunya adalah dengan menggunakan lip balm berbahan dasar kolagen tulang ayam.
Dalam memperoleh kolagen di Indonesia sendiri saat ini masih mengandalkan hasil impor. Pemanfaatan hasil samping tulang ayam untuk mengekstrak kandungan kolagen menjadi salah satu alternatif dalam perolehan kolagen dalam negeri.
Colinstik mampu bersaing dan memiliki peluang untuk dapat menguasai pasar yang cukup besar karena berbagai keunggulan yang dimiliki. Colinstik merupakan 3 in 1 lip balm yang berfungsi untuk mencerahkan, melembabkan, dan anti-aging bibir. Colinstik memiliki tekstur yang lembab dan menyehatkan bibit. Colinstik mengandung vitamin C untuk mencerahkan bibir, aman, kaya akan kolagen, dan non-alcohol.
Colinstik diproduksi menggunakan beberapa bahan baku seperi Cera Alba, Shea Butter, VCO, ekstrak kolagen dari tulang ayam, dan ekstrak kulit jeruk. Perolehan bahan baku tulang ayam didapatkan dari pedagang ayam fillet di Pasar Anyar Bogor. Sedangkan untuk bahan baku lainnya diperoleh dari marketplace secara online.
Tim Colinstik melakukan teknik marketing dengan 2 cara yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C). B2B dilakukan dengan cara bermitra bersama perusahaan PT Pandu Bio Polimer. Sedangkan B2C dilakukan secara langsung dan marketplace yaitu Shopee dan Tokopedia. Sejauh ini produk sudah terjual lebih dari 150 pcs dengan harga sebesar Rp23.000,-/pcs.
***
Reporter : Rani Zuwinta
Editor : Rani Zuwinta
Tambahkan Komentar