Kucing, Teman Atasi Badmood

Saat di rumah, kucing bisa sangat manja dan senang menunjukkan tingkah lucu yang dapat menghibur pemiliknya.
Saat di rumah, kucing bisa sangat manja dan senang menunjukkan tingkah lucu yang dapat menghibur pemiliknya.

Siapa yang tak kenal dengan hewan domestik yang lucu nan menggemaskan ini. Felis silvestris catus yang lebih dikenal dengan sebutan kucing merupakan salah satu hewan kesayangan yang banyak dipilih untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan ini tidak hanya lucu dan menggemaskan, hasil penelitian membuktikan bahwa mengelus rambut kucing dapat mengurangi tingkat stres akibat rutinitas yang padat maupun emosi yang sukar dikendalikan. Hewan yang memiliki tapetum lucidum atau mata yang dapat memancarkan cahaya pada malam hari ini dapat menurunkan stres yang dalam bahasa kedokteran hewan disebut sebagai hewan sentience.

 

Hewan sentience memiliki perasaan dan dapat mengekspresikan perasaannya pada siapapun, terutama manusia. Hewan jenis ini dapat mengetahui apakah manusia menyukai dirinya atau tidak dan apabila perasaan pemiliknya sedang tidak baik, hewan berwajah mungil ini akan mengajak kita bermain layaknya teman bermain. “Saya senang sekali bisa memiliki kucing yang lucu seperti Olive, Olive membantu saya tersenyum setiap saat walau saya sedang merasa kesal dan lelah” Ujar Widia, wanita berusia 30 tahun yang akan mengadopsi kucing untuk kedua kalinya. Kucing juga memiliki ikatan batin yang kuat dengan manusia, sehingga tidak heran jika banyak orang bahkan menggap kucing sebagai bagian dari hidupnya karena sudah menemaninya bertahun-tahun.

 

Tuhan mencipkatan makhluk hidup dengan tujuan dan fungsi yang beragam. Sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan, kita harus saling menyayangi. Meski hewan tidak memiliki akal pikiran, mereka memiliki perasaan yang sama dengan manusia. Jadi, tidak ada salahnya jika anda memilih kucing sebagai hewan peliharaan sekaligus pengurang stress, penghilang badmood, juga sebagai pengendali emosi.

Rafika Agustina

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.