Pemira yang diketahui akan dilaksanakan 19 Oktober mendatang ternyata hanya diketahui oleh segelintir mahasiswa saja. Pemira yang digadang sebagai ajang besar memilih wakil KM IPB ternyata hanya angin lalu di beberapa mahasiswa. Gerakan Suara Nyata, muncul sebagai salah satu gerakan peduli Pemira 19. Gerakan ini mengadakan survey mengenai seberapa besar pengetahun mahasiswa mengenai Pemira KM IPB. Ternyata euforia pemira tidak dirasakan oleh setiap lapisan mahasiswa IPB.
Survey dilakukan secara acak kepada mahasiswa IPB. Melalui video tersebut disampaikan aspirasi dari beberapa responden. Beberapa dari responden tidak mengetahui tanggal Pemira berlangsung. Tak hanya itu, rangkaian Pemira yang selama ini diadakan KPR KM pun sebagian besar tidak diikuti.
“ Kedepannya untuk masalah pertanian , Presma dan Wapresma harus semangat dan kuat dorongannya,” tegas Ari Faperta 51 dalam video tersebut.
Kerja BEM KM IPB tentunya perlu diketahui banyak mahasiswa. BEM KM menjadi salah satu representatif mahasiswa dalam melakukan sebuah pergerakan, menyelesaikan masalah, dan sebagai wakil untuk ke Rektorat.
“Saya berharap BEM KM tupoksinya makin jelas,” tutur Fani FMIPA 51.
Gerakan ini mengharapkan mahasiswa IPB dapat mengenal Calon Presma dan Wapresma agar pemilihan dilakukan bukan sekedar ajang memilih tanpa pertimbangan.
(Video lengkap Gerakan Suara Nyata dapat dilihat di timeline line korpusipb).
Kontributor video : Gerakan Suara Nyata
Ratna PH
Ed : Putri IT
Tambahkan Komentar