Suarakan Aksi Lingkungan, IFSA-LC IPB Adakan Campaign Sustainable Waste Management di Taman Semangat

International Forestry Students’ Association Local Committee atau IFSA-LC IPB University mengadakan campaign bertemakan “Sustainable Waste Management” di Taman Semangat, Kampus IPB Dramaga. I-Camp (IFSA Campaign) yang diadakan pada 22 Oktober ini bertujuan untuk menyuarakan dan mengampanyekan pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan, terutama di lingkungan kampus.

IFSA berharap para pesertanya, terutama pemuda, bisa menjadi agent of change dalam permasalahan lingkungan. Membawa dua pembicara yang ahli dalam bidang ini, Pak Agus Amperanoto (Asisten Direktur kebersihan lingkungan kampus DUI IPB) dan M. Irchas Sukabudhi, S.Pd. (Deputy of Patera Foundation), IFSA suarakan permasalahan-permasalahan nyata yang harus dihadapi.

“Campaign ini sengaja dilakukan di sini (Taman Semangat) supaya para peserta bisa melihat secara langsung dan berempati. Kampus kita ini luas, ribuan orang beraktivitas dan menghasilkan berbagai macam sampah. Tugas kami (tim kebersihan lingkungan kampus IPB) berat. Pengelolaan sampah ke depannya tidak bisa hanya dilakukan oleh kami, tetapi juga teman-teman,” ujar Pak Agus.

Sehubungan dengan peningkatan sampah, Irchas menjabarkan data-data tentang gambaran emisi karbon di Indonesia. Kegelisahannya akan isu ini disampaikan kepada para peserta campaign pagi itu untuk ditanyakan kembali solusinya.

“Tahun 2020, diprediksi ada 275 juta jiwa di Indonesia yang menghasilkan 35 juta ton sampah per tahun, bisa dibayangkan seberapa besar emisinya. Kalau kita tidak melakukan perubahan apa-apa,  maka Indonesia akan semakin melarat.

Jika ditanya peran apa yang bisa kita lakukan sebagai pemuda, jawabannya kembali ke teman-teman. Dengan berkomitmen untuk menurunkan emisi, mau produksi sampahnya yang dikurangi atau teknologinya yang dikembangkan.”

Foto by Daffa Fakhi

Tak sekadar acara pencerdasan, I-Camp juga mengadakan tur keliling kampus untuk menunjukkan jalannya proses pengelolaan sampah di Kampus IPB Dramaga. Titik akhir tur ini adalah Taman Semangat, muara berbagai macam sampah di kampus. Ditunjukkan pula proses pengolahan sampah yang dilakukan pihak taman semangat, seperti inovasi pembuatan kompos yang prosesnya hanya memakan waktu 24 jam.

Serly Wijayanti, ketua pelaksana I-Camp, menekankan keinginan IFSA untuk menyuarakan kembali program green campus di IPB. Serly berharap kepedulian untuk memilah sampah bisa menjadi rutinitas mahasiswa, bukan hanya momentum. IFSA ingin gerakan besar ini  dilanjutkan teman-teman mahasiswa untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik ke depannya.

“Yang ingin aku garis besarin, IPB udah menerapkan green campus, dari pilar waste management, green transportation, dan sebagainya. Namun, sampai detik ini (programnya) masih belum terungkap dan tersuarakan ke mahasiswa. Padahal, yang menjadi pelaku adalah mahasiswa itu sendiri. Pengen aja sih suatu hal yang mungkin baik untuk IPB lebih terdengar lagi,” ujar Sherly.

Reporter: Arosanda Putri

Editor: Shintia Rahma Islamiati

Fotografer: Daffa Fakhi

Avatar

Arosanda Putri

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.