Redaksi Koran Kampus
korpusipb.com, Bogor — Rumah Tahan Gempa yang terletak di samping Gedung Divisi Rekayasa dan Desain Bangunan Kayu, Fakultas Kehutanan, hangus dilalap api. Akibatnya, sebagian plafon di gedung tersebut ikut hangus terbakar. Peristiwa terjadi pada Sabtu (16/8) sekitar pukul 00.00 WIB. Kebakaran ini dilaporkan oleh mahasiswi yang masih berada di sekitar wilayah fakultas.
Sumber api sempat diduga berasal dari korsleting listrik. Namun, setelah penelusuran TKP, diperkirakan api bersumber dari sisa bakaran yang tidak dipadamkan secara sempurna. “Kalau misalkan bekas kebakaran itu otomatis nyatu semua, (tapi) itu ada bekas kebakaran yang terpisah antara yang kebakaran dan bakar-bakaran,” ujar Ining Gunawan, Komandan Unit Keamanan Kampus (UKK). Asap akibat peristiwa tidak terdeteksi oleh sistem deteksi dan alarm kebakaran karena titik api jauh dari sistem, yakni di ruang terbuka.
Setelah menerima laporan, petugas UKK sempat berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan ember berisi air selagi menunggu kedatangan petugas pemadam. Namun, upaya yang dilakukan tidak menuai hasil karena api sudah terlampau besar. Akhirnya, api berhasil dipadamkan sekitar 2,5 jam setelah petugas pemadam kebakaran IPB University datang ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Adapun kerugian materiil diperkirakan tidak terlalu besar, tetapi nilainya belum dapat ditaksir secara pasti.
Ke depannya, Ining berharap agar mahasiswa yang melakukan kegiatan pembakaran di halaman dapat memastikan sisa bakaran padam secara sempurna sebelum meninggalkan lokasi. Selain itu, ia menegaskan bahwa pihak UKK akan lebih bersiaga untuk memadamkan sumber kebakaran dengan APAR sebelum api menyebar lebih luas. Ia juga menyampaikan bahwa konsekuensi terhadap pelaku akan dikembalikan kepada dekan Fakultas Kehutanan. “Dari pihak UKK tidak ada hukuman,” tandasnya.
***
Reporter: Fauzan Affan Zakiya
Fotografer: Fauzan Affan Zakiya, Nisrina Nurshafa K.
Editor: Nabila Farasayu Pamuji, Syifa Shabreena
Tambahkan Komentar