Beasiswa monbukagakusho/MEXT membawa 3 mahasiswa IPB angkatan 50 ke Jepang, salah satu diantaranya adalah Tiara Nisa. Mahasiswa Statistika ini berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah kejuruan jurusan Arsitektur di salah satu perguruan tinggi daerah Tokyo, Jepang.
Perempuan asal Pekanbaru ini mengaku bahwa awalnya Ia hanya mencoba-coba saja, sekedar mengisi kekosongan waktu setelah Ujian Nasional, lalu mendaftarkan diri sebagai pelamar beasiswa ke Jepang hingga akhirnya mengikuti tahap penyeleksian dari seleksi dokumen yang berisi formulir pendaftaran dan transkrip nilai Ujian Nasional hingga tes tertulis yang berada di Kota Medan.
“ Sebenarnya karena berawal dari coba-coba dan diajak temen SMA setelah UN, lalu kita cari-cari info tentang beasiswa ke Jepang dan coba daftar dan mengikuti tahap-tahap seleksi dari tahap dokumen sampai wawancara , tapi Alhamdulillah diterima. “ ujar Tiara Nisa.
Ia mengatakan bahwa tahap pertama yaitu seleksi dokumen yang meliputi data diri pelamar, fotokopi nilai Ujian Nasional yang dilegalisir dan fotokopi sertifikat kemampuan bahasa Jepang. Tahap pertama ini akan diumumkan pada tanggal 1 Juli 2013. Pelamar yang lolos tahap pertama akan dipanggil untuk mengikuti ujian tertulis di empat pilihan tempat yakni Medan, Surabaya, Denpasar dan Jakarta pada tanggal 8 dan 9 Juli 2013. Lalu jika pelamar lolos dalam tahap dua maka akan dipanggil untuk wawancara di Jakarta pada bulan agustus. Bagi pelamar yang lulus wawancara akan direkomendasikan ke beasiswa Monbukagakusho dan melakukan tahap seleksi, jika pelamar lolos maka akan menjadi penerima beasiswa Monbukagakusho dan akan berangkat pada tanggal 1 April 2014.
Beasiswa Monbukagakusho ini meliputi biaya kuliah serta mahasiswa akan diberi uang saku kurang lebih ¥117.000/bulan. Dari tahun ke tahun, Beasiswa yang diterima mahasiswa Indonesia terus meningkat. Tahun ini ada 70 mahasiswa Indonesia yang akan berangkat ke Jepang, termasuk 3 orang Mahasiswa IPB yang akan berangkat ke Jepang.
Shalsa Nurhasanah
Tambahkan Komentar