“Mereka (ojek) ada karena mahasiswa, bukan IPB. Tidak ada keterikatan antara ojek dan IPB,” ungkap Agus Kepala Bagian Kebersihan divisi Fasilitas dan Properti IPB (Faspro IPB) pada Jum’at (28/2).
Meski terus diminta untuk mengganti pangkalan yang digusur bulan lalu, Agus mengatakan tak akan ada agenda untuk menyediakan lahan penempatan ojek. Selama ini ojek dibiarkan bebas ada di IPB bukan berarti IPB harus memenuhi kebutuhannya.
“Lama kelamaan tempat mereka sekarang juga akan ‘dibersihkan’ kalau mengalihfungsikan lahan. Sementara ini kita masih biarkan. Saya sih terserah atasan saja,” tutur Agus.
Tambahkan Komentar