Foto : Aisya IWS |
Rektor baru IPB secara resmi ditetapkan hari ini (29/11) dalam Sidang Paripurna yang diselenggarakan Majelis Wali Amanat (MWA) IPB. Menurut agenda yang telah ditetapkan MWA, Sidang Paripurna tersebut akan memilih satu dari tiga calon rektor yang lolos pada tahap seleksi sebelumnya untuk ditetapkan menjadi Rektor IPB secara resmi.
Setelah melalui proses pemilihan yang panjang dengan melibatkan seluruh elemen sivitas IPB pada 31 Oktober lalu hingga akhirnya mengerucut menjadi tiga orang calon, Rektor IPB akan disahkan MWA bersama Mendikbud pada hari ini. Agenda pemilihan sendiri akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu Gedung Andi Hakim Nasution di kampus IPB Darmaga dan Kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Hal ini disebabkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, berhalangan hadir karena agenda yang padat. Tidak ingin pemilihan Rektor tertunda, MWA kemudian berinisiatif untuk menjemput sendiri suara menteri di Kantor Kemendikbud di Jakarta.
Sebanyak 300 orang diundang untuk menghadiri sidang Paripurna terbuka yang berlangsung dari pukul 08.30 WIB sampai 13.00 WIB. Dari tamu undangan yang hadir tersebut terdapat elemen perwakilan mahasiswa, Senat Akademik, para Pimpinan Unit diantaranya Dekan dan Direktur, serta menghadirkan mantan-mantan Rektor sebagai panelis. Setelah pemaparan program strategis calon rektor di sidang Paripurna terbuka berakhir, disusul dengan sidang Paripurna tertutup yang diselenggarakan MWA di kantor Kemendikbud di Jakarta.
” Rapat Paripurna tertutup akan dilakukan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karena penetapan rektor oleh MWA, menteri memiliki 35 persen suara. ” kata Prof Ir Toto Toharmat, Ketua Pemilihan Rektor IPB seperti dilansir antaranews.com.
” Pada 18 Desember nanti, masa tugas rektor yang sekarang habis. Oleh karena itu, 17 Desember sudah ada serah terima jabatan rektor. Jadi, penetapan sudah tidak bisa ditunda lagi. ” tutupnya.
Tambahkan Komentar