![]() |
RUU Pilkada yang mengatur dipilihnya pemimpin daerah melalui DPRD menimbulkan pro dan kontra. Foto: metrotvnews.com |
Penolakan rencana Pemilu Kepala Daerah Tak Langsung kembali mendapat penolakan. Kali ini penolakan datang dari mahasiswa IPB.
Hari ini (22/9) akan ada aksi dari mahasiswa IPB yang tidak setuju dengan pemilu kepala daerah tak langsung. Aksi ini dikomandoi oleh Hafidz (Fakultas Peternakan 47) dari divisi Kebijakan Daerah BEM KM IPB.
“Aksi ini dilakukan dibawah koordinasi BEM KM IPB, namun aksi tersebut bukan atas nama BEM karena masih ada perbedaan pendapat di dalam BEM KM IPB.” Menurut Hafidz ketika dihubungi oleh korpusipb.com via sms.
Fadhli Sofyan
baca juga :
Tambahkan Komentar