Dalam rangka memperingati Hari Susu Nusantara 2014, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor menyelenggarakan seminar yang bertajuk “Melalui Susu Nusantara Kita Wujudkan Indonesia yang Sehat dan Bermutu” pada hari Rabu (4/6) yang bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasoetion. Seminar ini diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan tanpa pungutan biaya dari peserta dan dihadiri oleh berbagai macam kalangan mulai dari mahasiswa, siswa/i SD, SMP, SMA, hingga masyarakat umum yang berasal dari desa lingkar kampus IPB. Adapun tujuan seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi protein hewani yang bisa didapat dari susu sapi.
Event yang digawangi Himpunan Mahasiswa Produksi Peternakan ini dihadiri oleh dua pembicara yang ahli dalam bidangnya, yaitu Rahmadi S.P, M.M selaku perwakilan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran hasil Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan dosen Fakultas Peternakan Dr. Irma Isnafia Arief S.Pt, M.Si. Rahmadi membawakan materi mengenai Kebijakan Pengembangan Agroindustri Persusuan yang mencakup tingkat konsumsi susu nasional, proses dan teknologi pengolahan susu, serta kebijakan- kebijakan yang telah dilaksanakan pemerintah dalam upaya meningkatkan tingkat konsumsi susu nasional. Ia memaparkan bahwa tingkat konsumsi Indonesia merupakan yang terendah di ASEAN, yaitu hanya 11,9 liter/kapita/tahun, sedangkan yang tertinggi adalah Thailand yang mencapai 31,7 liter/kapita/tahun. Tingkat konsumsi susu berpengaruh terhadap kesehatan dan perkembangan intelegensi penduduk suatu negara yang akan berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia negara tersebut. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mengajak masyarakat untuk mengonsumsi susu setiap hari terutama kalangan anak-anak agar kesehatan dan kemampuan berpikir mereka meningkat. Salah satu program yang ditawarkan pemerintah adalah bantuan berupa pelatihan produksi susu dan produk turunan susu serta modal usaha untuk masyarakat yang tertarik untuk memiliki usaha produksi susu. Dengan adanya bantuan ini diharapkan antusiasme masyarakat untuk mengonsumsi susu setiap hari meningkat dan mereka dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga dengan berwirausaha.
Dr. Irma selaku dosen Fakultas Peternakan membawakan materi tentang Teknik Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Susu. Melanjutkan apa yang telah dipaparkan oleh Rahmadi di atas, Dr. Irma mengajak masyarakat umum yang hadir untuk mengikuti pelatihan pembuatan produk turunan susu seperti yoghurt dan pudding di salah satu laboratorium Fakultas Peternakan. Masyarakat umum yang sebagian besar diwakili oleh ibu rumah tangga sangat berminat dengan tawaran ini. Mereka berharap pelatihan yang diberikan nanti dapat membantu mereka memulai usaha produksi susu yang bersih, sehat dan menguntungkan dari segi ekonomi.
Acara seminar ditutup dengan minum susu FAPET bersama yang juga merupakan penutup dari rangkaian kampanye peringatan Hari Susu Nusantara 2014.
Fairuz Rafidah Aflaha
Tambahkan Komentar