Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 akan diselenggarakan oleh Kemdikbud pada Februari – Agustus 2024 dengan tujuan menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif dan inovatif mahasiswa. Tahun ini, Kemdikbud membuka 10 bidang PKM, yaitu PKM-RE (Riset Eksakta), PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-PM (Pengabdian Masyarakat), PKM-PI (Penerapan IPTEK), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-KI (Karya Inovatif), PKM-VGK (Video Gagasan Konstruktif), PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis), dan PKM-AI (Artikel Ilmiah). IPB University turut mengirim kelompok-kelompok mahasiswa peserta PKM 2024 yang masing-masing kelompoknya beranggotakan 3 – 5 mahasiswa aktif dengan 1 dosen pendamping. Salah satu peserta PKM dari IPB University adalah tim PKM-RSH yang diketuai oleh R. Mugni Chairil Arbi Asyari, mahasiswa Departemen Statistika dan Sains Data FMIPA IPB University angkatan 59.
Mugni bersama dengan kelompoknya yang beranggotakan Deden Ahmad Rabani, Hariyol, Mutiara Balqis, dan Akma Naufal Rabbani menggagas Riset Sosial Humaniora (RSH) dengan judul “Reformis Agriculture: Menelisik Kampung Adat Urug dalam Mempertahankan Budaya Kerajaan Pajajaran sebagai Revitalisasi Pertanian Modern”. Riset ini bertujuan mempelajari metode pertanian masyarakat Kampung Adat Urug yang berpotensi diimplementasikan pada pertanian modern. Mugni dan anggota kelompoknya memilih Kampung Adat Urug karena kampung ini diketahui hanya memanen padi sekali dalam setahun, tetapi mampu mensejahterakan masyarakatnya, berbeda dengan kampung lain yang perlu memanen padi tiga kali dalam setahun.
Mugni juga menjelaskan alur PKM tahun 2024 ini mulai dari pengajuan ide yang akan diserahkan dan ditinjau oleh dosen pendamping hingga pengumpulan proposal tingkat IPB University. Kemudian, proposal yang telah lolos seleksi akan diserahkan menuju tahap Simbelmawa (pendanaan). Jika lolos pendanaan, terdapat tahap implementasi ide yang harus dilakukan oleh setiap kelompok PKM. Selanjutnya, tahap akhir PKM adalah pelaporan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Proses berjuang bersama hingga saat ini menjadi suatu manfaat bagi Mugni dan kelompok untuk dapat menuangkan ide dan menyebar kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya pada bidang pertanian. Tak hanya itu, besar harapan mereka dapat meningkatkan kapabilitas diri dengan memahami kondisi masyarakat melalui ilmu pengetahuan yang didapatkan guna mengabdi pada kampus IPB University dan masyarakat sekitar.
“Jangan tanyakan apa yang akan IPB berikan pada kita, tapi tanyakan apa yang akan kita berikan pada IPB” -R. Mugni Chairil Arbi Asyari.
***
Reporter: Arnida Riani, Heksa Rahmania T. , Tri Amanda P.HM. ,Fadhil Indrawan
Editor : Rafly Muzakki R
Tambahkan Komentar