Peduli Laut Sejak Dini dengan Pelepasan Tukik

Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan laut dan alam sekitar harus ditumbuhkan sejak dini. Hal ini menjadi salah satu upaya dalam melestarikan lingkungan dengan memperkenalkan serta menumbuhkan rasa cinta pada keindahan alam yang terdapat disekeliling kita. Dengan mengenal lingkungan laut, kemudian mampu mengetahui keindahan yang ada di dalamnnya, lalu mengerti akan pentingnya peran penting ekosistem tersebut, dan pada akhirnya kita akan peduli dengan mencegah berbagai ancaman yang mampu merusak lingkungan, dimulai dari diri sendiri.
MGS Bengkulu sesi kedua.
Istilah “tak kenal, maka tak sayang” merupakan cerminan bahwa sebelum kita mencintai sesuatu setidaknya kita mengenalnya terlebih dahulu. Melalui momentum Bulan Ramadhan 1434 H ini, Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB melaksanakan kegiatan Marine Goes to School tour of 2013 di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan bertepatan pada hari ke 18 Ramadhan, Sabtu 27 Juli 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Sinar Laut Kab.Mukomuko Prov.Bengkulu. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari MGS Bengkulu sesi pertama.
Dengan melibatkan Resort Mukomuko/BKSDA Bengkulu, kelompok pemerhati penyu KP3ALH dan pihak Sekolah MI. Melalui tema “Bersama Jelajahi Pesona Maritim Indonesia”, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan lingkungan laut mulai dari biota, lingkungan, potensi serta ancaman-ancaman yang membahayakan pada seluruh siswa. Selain itu, dilakukan pula pengenalan Taman Wisata Alam (TWA) Air Hitam serta peran penting dalam menjaga lingkungan sekitarnya.

Sosialsasi biota laut.

Dalam kegiatan MGS Bengkulu sesi kedua ini, dilakukan pelepasan tukik Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) sebanyak 270 ekor yang berhasil menetas semialami dengan bantuan kelompok KP3ALH. Pelepasan tukik (bayi penyu) dilakukan di pantai Taman Wisata Alam Air Hitam yang berjarak kurang lebih 300 m dari sekolah MI Sinar Laut.  Pelepasan dilakukan bersama siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD) yang merupakan aplikasi dari sosialisai MGS berupa biota laut.

Keterlibatan adik-adik SD dalam pelepasan tukik, diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian terhadap satwa laut yang terancam punah ini dan menumbuhkan kesadaran sejak dini untuk perlindungan dan pelestarian Penyu di provinsi Bengkulu. Kegiatan pelepasan ini dihadiri oleh perwakilan YSI (Yayasan Sipef Indonesia), BKSDA Bengkulu dalam hal ini diwakilkan oleh Resort Mukomuko, perangkat desa, kelompok pemerhati penyu KP3ALH (Kelompok Pemuda-Pemudi Pengiat Alam dan Lingkungan Hidup) dan HIMITEKA IPB. Kedepannya kelompok KP3ALH bersama Resort Mukomuko terus aktif mengalakakkan keikutsertaan siswa-siswi untuk melakukan pelepasan penyu bersama.

Pelepasan tukik penyu lekang bersama adik-adik Madrasah Ibtidaiyah.

Menurut Kepala Resort Mukomuko, bapak Rosidin, diharapkan Taman Wisata Alam Air Hitam ini mampu menjadi media pembelajaran serta penelitian bagi pelajar dan mahasiswa baik yang berada di dalam ataupun di luar Provinsi Bengkulu. Besarnya potensi pendaratan berbagai penyu menjadikan lokasi TWA dan sekitarnya cocok untuk media penelitian dari berbagai aspek. Hal serupa disampaikan oleh ketua KP3ALH, Supriadi. Beliau menambahkan bahwa pentingnya keterlibatan seluruh masyarakat dan pemerintah dalam upaya pelestarian sehingga kedepannya wilayah ini mampu mendorong peningkatan perekonomian.
Dalam upaya menumbuhkan kecintaan dan kepedulian terhadap potensi Laut di Indonesia, menurut M Khaisu Sabilillah yang merupakan Ketua HIMITEKAIPB, perlu adanya sosialisasi pengenalan serta aksi nyata salah satunya keterlibatan dalam pelepasan Tukik Penyu Lekang yang telah dilaksanakan. Harapannya semua pihak yang terlibat terutama siswa dapat benar-benar menghayati betapa indahnya makhluk yang ada di laut kemudian bersama-sama untuk peduli melestarikannya.

Ikuti terus perjalanan MGS 2013 di korpusipb.com

M Khaisu Sabilillah (Mariners) /
Jihad

Sebelumnya:

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.