QUARTER Solusi Kreatif Pembelajaran IPA

Berawal dari keresahan melihat rendahnya tingkat pembelajaran kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berinovasi mengembangkan permainan Kartu Quart sebagai metode belajar alternatif yang efektif.

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian kepada masyarakat yang beranggotakan Deasy Ramatia (FAHUTAN), Yoga Rivaldi (FKH), Muhamad Ridho Aditya (FATETA), Muthia Rezky A (FEMA) dan Nia Kurniawati (FAPERTA) dibawah bimbingan Pak Lukmanul Hakim Zaini, S Hut MSc yang membawakan solusi alternatif metode pembelajaran IPA berbasis Learn, Play, dan Implementation Method atau yang kerap disebut belajar sambil bermain.

Quarter menjadi solusi bagi pembelajaran mata ajaran IPA, untuk meningkatkan produktivitas pada Ujian Nasional (UN). QUARTER dikemas dalam bentuk kartu quarter yang di padukan dengan mata pelajaran tertentu seperti IPA. Memiliki sasaran anak SD kelas 5 dan 6 menjadikan Quarter ini sangat cocok di terapkan kepada anak usia SD. Selain itu, kartu Quarter ini sebenarnya juga di tujukan sebagi metode pembelajaran informal.

Kartu Quarter ini diadobsi dari permainan masa kecil yaitu kartu Quarted yang dimainkan oleh beberapa anak dan membentuk suatu kelompok. Quarter ini memiliki 19 kategori yang terdiri dari 18 kategori yang berkaitan dengan materi UN dan satu kategori akhlak. “Agar tidak hanya pendidikan formal namun pendidikan moral bagi anak Indonesia pun penting, jadi saya rasa ini sambil menyelam minum susu,” ujar Deasy selaku ketua Tim PKM.

Tim PKM ini melakukan implementasi di SDN Leuweungkolot 07, bekarjasama dengan pihak sekolah. Optimis dalam mengembangkan inovasi ini, tim PKM yang terdiri dari 5 anggota ini yakin mampu mengajak tim pengajar agar dapat menjalankan programnya secara berkelanjutan, karena program ini sanggat bermanfaat untuk pelajar SD. Tingkat keberhasilan dari sistem pengajaran ini melalui pendekatan kepada wali murid sembari memantau tumbuh kembang belajar anak.

Iska
Ed: Tasya