Di kala lisan tak mampu lagi berkata
Ketika rasa tak lagi sama
Dahulu kita bercengkerama
Kini hanya bisa diam seribu bahasa
Biarkan aku di sini menikmati
Jutaan memori indah yang menghantui
Tidakkah engkau meratapi
Bagian cerita indah yang berubah tragedi
Andai. Kala itu hati ini tak membisu
Cukup angan yang menjadi pelikku
Bagai malam menanti bulan
Yang datang, namun tak selamanya
Bila di belakang engkau menatapku
Bila di depan engkau menunduk malu
Entah mengapa, kenangan itu kian mengabu
Dengan makna aku harus melupakanmu
Reporter: Nazari Fryda Delviyanti
Ilustrator: Adisya Nandita
Editor: Fatin Humairo’
Tambahkan Komentar