Pengabdian Global: KKN-T Internasional IPB Perkuat Literasi Bahasa

Kontribusi IPB University di kancah global kembali diwujudkan melalui Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Internasional (KKN-T Internasional). Pada kesempatan ini, delegasi mahasiswa IPB University melaksanakan pengabdian di Hatyai, Thailand. Tim tersebut terdiri dari Rarany Probondesi bersama Feyza Tiftazani, dan Shida Li Hayati, dengan bimbingan Dr. Deni Lubis, S.Ag., M.A. Selama program berlangsung, Rarany dan tim menjalankan berbagai kegiatan yang dirancang untuk menjawab permasalahan di sekolah tersebut sekaligus memberikan dampak positif. Salah satu fokus utama tim adalah program pengajaran bahasa Inggris bagi siswa/i Songserm Sasana School.

Tidak hanya mengajar bahasa Inggris, tim KKN-T Internasional IPB University juga mendukung pengajaran bahasa Arab dan Melayu sesuai permintaan pihak sekolah.

“Kita sudah diberi kurikulum dan jadwal mengajar oleh sekolah, tapi ada beberapa hal yang sudah kami diskusikan dari awal, seperti programnya atau bagian dari kurikulum yang akan kami ajarkan,” ungkap Rarany dalam wawancara, Kamis (21/8/2025).

Sumber Gambar: Narasumber

Motivasi utama tim dalam memilih program pengajaran bahasa didasari pada keinginan untuk menghadirkan sesuatu yang relevan dengan kebutuhan siswa di Thailand. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membawa konsep multilanguage, dengan bahasa Inggris sebagai fokus utama, yang kemudian mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Program ini berlangsung pada 7–31 Juli 2025, kegiatan mengajar dilakukan setiap hari Senin hingga Jumat, dengan pembagian kelas mulai dari SD hingga SMP.

Terdapat tiga langkah utama dalam proses mengajar. “Pertama, menuliskan kosakata dalam bahasa Inggris beserta terjemahan bahasa Thailand di papan tulis. Kedua, mengajak siswa melafalkan atau melakukan pronunciation bersama, sehingga mereka terbiasa melatih pelafalan kata-kata tersebut. Ketiga, memberikan semacam post-test untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.” jelas Rarany.

Respon siswa pun beragam, namun mayoritas menunjukkan antusiasme tinggi. Kehadiran pengajar asing menjadi pengalaman baru yang memotivasi mereka untuk belajar. tantangan komunikasi dan perbedaan budaya sempat dirasakan di awal program. Meski demikian, hal tersebut masih dapat diatasi dengan berbagai upaya, sehingga kegiatan pembelajaran tetap berjalan lancar.

Sumber Gambar: Narasumber

Selain program pengajaran bahasa Inggris, tim juga melaksanakan beberapa kegiatan tambahan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sekolah. Salah satunya adalah penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Program lain yang dijalankan adalah Sahabat Pena, dimana 30 surat dari siswa SMA di Indonesia dibagikan kepada siswa di Songserm Sasana School. Para siswa di Thailand kemudian menulis balasan yang nantinya akan dikirim kembali kepada siswa di Indonesia.

Melalui rangkaian program ini, tim KKN-T Internasional IPB University berharap ilmu yang telah diberikan dapat dimanfaatkan oleh siswa/i, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan pendidikan mereka. Program ini diharapkan dapat menjadi bekal tambahan bagi para siswa.

***

Reporter: Rahma Ambara

Editor: Neng Apap Apiani

Sumber Gambar: Narasumber

 

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.