Lebih Dari 2.500 Mahasiswa Bogor Antusias Ikuti Generasi Campus Roadshow 2025

Generasi Campus Roadshow.jpg

Bogor, 23 Oktober 2025 – Setelah sukses menyapa ribuan Gen Z dan mahasiswa di Surabaya dan Surakarta, Generasi Campus Roadshow 2025 berbagi semangat positif di hadapan lebih dari 2500 mahasiswa, yang memenuhi Graha Widya Wisuda, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Rabu (22/10).

Mengusung tema “Passion in Action: Ignite Limitless PotentialGenerasi Campus Roadshow 2025 menghadirkan empat sosok inspiratif Raditya Dika (penulis dan sutradara), Najwa Shihab (jurnalis dan founder Narasi), Nicholas Saputra (aktor), dan kreator konten Andovi Da Lopez. Acara ini menghadirkan perspektif bahwa ‘passion in action’ adalah kunci untuk mengasah dan memaksimalkan kemampuan diri.

Berikut adalah 3 hal yang membuat Generasi Campus Roadshow 2025 Bogor menjadi kelanjutan rangkaian yang penuh energi positif dan semangat baru:

1.  Mengulik Passion dan Potensi Diri Lewat Dialog Inspiratif Bersama Para Ikon

Generasi Campus Roadshow 2
Keterangan Foto: (Kiri ke kanan) Iki Sari Dewi, Director of ID Territory Jabodetabek & Central Operations, Grab Indonesia, Neneng Goenadi, Chief Executive Officer Grab Indonesia; berfoto bersama dengan Nicholas Saputra, Najwa Shihab, Raditya Dika, dan Prof. Dr. Ir. Yulin Lestari, Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Institut Pertanian Bogor (IPB), pada acara Generasi Campus Roadshow 2025, yang mengusung tema “Passion in Action: Ignite Limitless Potential” di Auditorium Graha Widya Wisuda, Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (22/10).

Ribuan mahasiswa tampak antusias menyambut para ikon. Di kota ketiga Generasi Campus Roadshow, Najwa Shihab menyampaikan tentang bagaimana memulai untuk beranjak dari zona nyaman.

Generasi hari ini hidup di tengah kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya. Semua terasa instan, seperti pengetahuan, perhatian, bahkan validasi. Dalam derasnya arus digital, rasa tidak nyaman menjadi hal yang dihindari, padahal justru di sanalah ruang tumbuh bermula.

Najwa Shihab memandang ketidaknyamanan bukan sebagai musuh, melainkan panggilan. Baginya, keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman adalah langkah pertama menuju perubahan.

“Keluar dari zona nyaman itu nggak mudah,” ujarnya saat Generasi Campus Roadshow 2025 berlangsung di Bogor.

“Tapi nggak perlu dimulai dari hal-hal besar. Keluar dari zona nyaman itu bisa mulai dari hal-hal sederhana,” jelasnya.

Pesan senada disampaikan oleh Raditya Dika. Dalam setiap karya, selalu ada refleksi tentang hidup dan proses menjadi manusia.

“Justru kenyamanan bagi gue adalah bahaya,” ucapnya tegas. “Karena kenyamanan artinya gue belum punya inovasi baru.” Prinsip itu jadi kompas dalam setiap langkahnya. Selalu ada ruang untuk bereksperimen, bahkan ketika hasilnya belum tentu disukai semua orang.

Baginya, perjalanan kreatif bukan tentang menunggu waktu tepat, melainkan menciptakan momentum lewat keberanian mencoba.

“Kita nggak pernah tahu pintu kesempatan apa yang dibuka dari yang kita bikin,” katanya. “Yang penting berani dulu.”

Sementara itu Nicholas Saputra berbagi tentang keberuntungan. Ia menekankan bahwa keberuntungan bukanlah keajaiban, tapi hasil dari pertemuan antara kesempatan dan kesiapan. Ia menyebut, setiap orang punya peluang yang datang pada waktunya, hanya saja tak semua siap menyambutnya.

“Ada yang bilang ada yang namanya keberuntungan. Kadang tuh ada yang namanya kesempatan bertemu yang namanya kesiapan. Jadi yang namanya dalam hidup ini, kita harus terus bersiap dan belajar. Kita harus terus mempersiapkan diri untuk menemukan pemikiran yang tidak kita pernah tau itu apa, “ jelasnya.

Kesiapan bukan sesuatu yang muncul tiba-tiba. Ia terbentuk lewat proses belajar, kerja keras, dan keberanian mencoba hal baru. Nicholas mengajak mahasiswa IPB untuk terus mengasah kemampuan, membuka diri terhadap pengetahuan, dan menyiapkan diri sebaik mungkin agar saat kesempatan datang, mereka bisa menyambutnya dengan percaya diri.

Baginya keberuntungan itu bukan sesuatu yang ditunggu, melainkan sesuatu yang disiapkan.

2. Sesi “Creativity on Stage” Bersama Kreator Konten Andovi Da Lopez

Generasi Campus Roadshow3
Keterangan Foto: Andovi Da Lopez berbagi pengalamannya sebagai kreator konten pada sesi Creativity On Stage di acara Generasi Campus Roadshow 2025 di Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (22/10).

Generasi Campus Roadshow Bogor menghadirkan kreator konten Andovi Da Lopez di sesi Creativity on Stage. Melalui sesi “Creativity On Stage”, Andovi mengajak para Gen Z untuk melihat dunia content creation melalui kacamata seorang digital storyteller.

Lebih dari satu dekade berkarya di internet, Andovi da Lopez akhirnya menemukan satu benang merah dari semua fase naik-turunnya perjalanan kreatifnya yaitu punya tujuan yang jelas, konsistensi dalam proses, dan kepasrahan pada hasil.

“Gue belajar bahwa ada benang merahnya, yaitu tujuan yang jelas, konsistensi, dan semua berasal dari kepasrahan,” katanya di atas panggung dengan nada yang tenang, tapi penuh keyakinan.

“Gue tetap yakin prosesnya nggak akan mengkhianati hasilnya.”

Bagi Andovi, kepasrahan bukan berarti menyerah. Ia justru melihatnya sebagai bentuk penerimaan bahwa setiap usaha punya waktu dan jalannya sendiri. Setelah bertahun-tahun menghadapi komentar negatif, perubahan algoritma, hingga tekanan untuk terus relevan, ia belajar bahwa hasil besar hanya datang dari proses yang dijalani dengan sabar.

Di era digital yang serba instan, di mana banyak orang ingin viral dalam semalam, pesan Andovi terasa seperti nafas segar. Ia mengingatkan generasi muda untuk jangan tidak melewati fase jatuh-bangun yang justru membentuk karakter seorang kreator. Karena, seperti yang ia tekankan berulang kali, “prosesnya nggak akan mengkhianati hasilnya.”

3. Tentang Generasi Campus Roadshow 2025

Generasi Campus Roadshow 4
Keterangan Foto: Neneng Goenadi, Chief Executive Officer, Grab Indonesia, saat menyampaikan sambutan pada acara Generasi Campus Roadshow 2025 di Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (22/10). Dalam kesempatan tersebut, Neneng menegaskan komitmen Grab untuk menjadi daily support system bagi Gen Z dalam menemukan dan mengembangkan potensi diri menuju masa depan yang lebih baik.

Neneng Goenadi, Chief Executive Officer, Grab Indonesia, mengatakan, “Melalui Generasi Campus Roadshow, Grab ingin menghadirkan ruang aman dan inspiratif bagi adik-adik mahasiswa dalam menemukan, menggali passion, serta mengembangkan potensi diri terbaiknya. Kami percaya setiap generasi memiliki kekuatan unik untuk membawa perubahan positif, dan Grab hadir untuk mendukung langkah mereka menuju masa depan yang mereka impikan.”

Setelah sukses menjangkau lebih dari 15 ribu mahasiswa di empat kota tahun lalu (Yogyakarta, Malang, Jakarta, dan Bandung) tahun ini Generasi Campus Roadshow hadir dengan skala lebih besar. Acara ini digelar di enam kota dengan target menjangkau lebih dari 20 ribu mahasiswa. Kota-kota tersebut adalah Surabaya (Universitas Airlangga, 26 Agustus), Surakarta (Universitas Sebelas Maret, 7 Oktober), Bogor (IPB University, 22 Oktober), Makassar (Universitas Hasanuddin, 4 November), Medan (Universitas Sumatera Utara, 19 November), dan Bandung (Institut Teknologi Bandung, 9 Desember).

Generasi Campus Roadshow 2025 tidak hanya menjadi ajang inspirasi, tetapi juga wadah aksi nyata bagi Gen Z untuk mulai bergerak dan membuktikan bahwa passion bukan sekadar minat. Dari menghidupi passion, passion bisa menghidupi bahkan memberi makna dan menciptakan dampak. Informasi lebih lanjut mengenai Generasi Campus dapat dilihat di Instagram @GrabID dan @narasi.tv.

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.