Redaksi Koran Kampus
Agustus 2025 — Pekan Olahraga dan Seni SPIRIT FMIPA kembali digelar dengan penuh semarak. Tahun ini, kegiatan tahunan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University hadir dengan tema “Celestial” dan tagline “Ciptakan Energi, Lahirkan Semangat”. Tema yang dipilih bukan sekadar hiasan, melainkan memiliki makna mendalam. “Kita pengen ngasih energi lebih buat seluruh mahasiswa FMIPA dimana mahasiswa FMIPA punya peran penting dalam membangun suasana positif,” ujar Ahmad Hariri, wakil ketua pelaksana SPIRIT FMIPA.
Opening simbolic adalah momen yang ditunggu setiap tahunnya. Bagi panitia, pembukaan tahun ini diharapkan menghadirkan energi baru yang mampu menggerakkan semangat mahasiswa. Lewat simbolik ini, panitia ingin menyampaikan pesan bahwa SPIRIT FMIPA bukan hanya pertandingan, tapi juga tentang kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas antar jurusan. Menariknya, konsep opening tahun ini lahir dari ketua pelaksana dan wakil ketua panitia. Pengalaman mereka sebagai staf SPIRIT tahun lalu menjadi bekal berharga saat dipercaya memimpin kepanitiaan 2025.
Parade juga menjadi salah satu daya tarik dalam pembukaan SPIRIT FMIPA. Pada tahun ini terdapat dua jenis parade yaitu parade departemen dan parade olahraga serta seni. Parade departemen diserahkan penuh kepada masing-masing departemen untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui konsep yang akan ditampilkan. Nantinya, parade ini juga akan dinilai sebagai bagian dari kompetisi. Sementara parade olahraga dan seni menampilkan cabang-cabang lomba yang akan dipertandingkan, mulai dari olahraga hingga kesenian.
Meski sempat ada kendala saat gladi bersih seperti keterlambatan dan kesulitan mengumpulkan peserta, panitia memastikan jalannya parade tetap lancar. Panitia juga berusaha agar kejadian ini tidak terulang lagi di parade saat closing nanti.
Jingle khas kembali menjadi menjadi sorotan pada SPIRIT 2025. Kali ini Jingle dibuat lebih energik dengan genre musik yang pas dengan selera generasi muda. Sesuai dengan tema, jingle dibuat dengan tujuan membangkitkan semangat mahasiswa FMIPA. Dikemas dengan genre yang lebih Gen Z, sehingga SPIRIT tahun ini bisa relate dengan mahasiswa. Pemilihan penyanyi jingle pun dilakukan secara terbuka. Panitia mengadakan sayembara melalui media sosial. Dari sejumlah band yang mendaftar, terpilihlah Band Sintetra, band lintas fakultas yang sukses membawa nuansa baru dalam jingle SPIRIT 2025.
Salah satu agenda yang paling dinantikan adalah kompetisi antar departemen. Tahun lalu, ada tiga departemen yang dikenal paling kuat. Disebabkan perubahan kebijakan yang ada, delapan jurusan dipisah dari FMIPA menjadi SSMI sehingga tahun ini kekuatan dinilai lebih merata. Meski begitu, jurusan Geofisika dan Meteorologi (GFM) dan Fisika tetap disebut lawan yang paling diwaspadai.
SPIRIT adalah acara besar yang memerlukan koordinasi sebagai kunci utama. Tanpa koordinasi yang baik, kegiatan bisa berantakan dan pelaksanaan acara beresiko tidak sesuai rundown. Hal ini krusial mengingat komunikasi yang jelas antara panitia dan mahasiswa FMIPA lainnya sangat diperlukan agar setiap divisi dapat bekerja sesuai perannya. Dengan koordinasi yang terjaga, suasana tetap kondusif dan antusiasme peserta pun bisa terus terpelihara
Panitia SPIRIT FMIPA 2025 menaruh harapan besar pada penyelenggaraan tahun ini. mereka ingin acara tidak hanya berkesan, tetapi juga mampu membangkitkan semangat seluruh mahasiswa FMIPA. Untuk itu,seluruh harapan tersebut terangkum dalam tiga kata singkat, “Hebat, terbaik, dan sukses.”
***
Reporter: Silma Azizah
Fotografer: Khansa Saifanah
Editor: Neng Apap Apiani
Tambahkan Komentar