Sabtu, 23 Agustus 2025 — Riuh semangat menggema dalam ruangan, sorot mata pun penuh binar harapan, mengisi setiap penjuru ruangan dengan energi yang tak ternilai. Dengan panas matahari yang menyapa, ruangan ini terasa berbeda. Fakultas Peternakan kembali membuka lembar ceritanya, membuka pelukan hangat untuk menyambut keluarga baru: Cowboy 61.
Penyambutan Cowboy 61 bukan acara seremonial semata, ia dikemas dengan perhatian penuh, dengan hormat dan makna yang nyata. Setiap detik rangkaiannya dipersiapkan dengan ketulusan dan dedikasi, agar yang terpatri tak hanya sekelebat memori. Melalui rangkaian seperti Figaro, memfasilitasi teman-teman 61 untuk kenal lebih dekat dengan fakultas dan departemen masing-masing. “Aku berusaha improve agar penyampaiannya fun, anak-anak pun bisa antusias untuk mendengarkan,” jelas Ketua Pelaksana Meet Cowboy 61, Nagita Amanda. Antusiasme memang jelas terpampang nyata, suasana dalam ruangan semakin meluap karena setiap pertanyaannya mendapatkan apresiasi.

Kehadiran para alumni inspiratif bagaikan cahaya terang yang datang ke diri yang masih terjebak dalam kegelapan, dapat mengurai kemelut dalam benak yang terus mencari arah. Meskipun tidak terbatas pada satu topik, tetapi tetap berkesinambungan dengan Fakultas Peternakan. Salah satunya terkait literasi keuangan, teman-teman 61 dimotivasi untuk hidup jujur dan realistis dalam hal keuangan. Alumni terus menyulut api keyakinan bahwa setiap tapak di Fakultas Peternakan akan membekali mereka dengan kemampuan dan koneksi, menuntun mereka ke arah yang pasti.
Tradisi khas turut hadir dalam balutan sederhana, sebutir telur dibagikan ke Cowboy 61. Tidak ada filosofi khusus dibaliknya, tetapi cukup membuktikan jalinan erat antara alumni dan generasi muda. “Telur kan memang produk peternakan, jadi setiap tahun dikasih terus untuk setiap peserta, tamu undangan, dan panitia,” tutur Nagita. Telur dapat dijadikan lambang ilmu yang hidup, terdapat simbol nyata yang memberi kehidupan di dalamnya.

Sebagai penutup, Dekan Fakultas Peternakan turut menyampaikan pesan dengan nada tegas dan penuh harapan. Menekankan kita untuk berani mengambil langkah turun ke lapang dan membuka jalan di bidang peternakan. Namun, jangan juga menyempitkan pandangan, karena peluang kerja terbuka luas di berbagai sektor. Generasi muda kini bukanlah sekedar penonton di belakang pagar, melainkan sudah memegang tongkat pemukul dan membawa bola menuju perubahan.
Tak ketinggalan, Ketua Pelaksana menyisipkan harapan besar untuk Fakultas Peternakan, “Semoga dari Fakultas Peternakan juga sumber dayanya bisa lebih banyak yang bekerja sesuai prospeknya”. Dan untuk para Cowboy 61, Nagita berpesan agar teman-teman bisa giat belajar agar bisa merancang prospek karier dengan penuh tekad.
***
Reporter: Tiara Putri
Editor: Neng Apap Apiani
Sumber Gambar: Narasumber
Tambahkan Komentar