ORANGE FEM 2025: Gelorakan Semangat Eksplorasi Mahasiswa Baru FEM 61

Memasuki masa-masa orientasi lingkungan fakultas, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB turut menghadirkan kegiatan ORANGE FEM 2025 (Orientation for New Generation Fakultas Ekonomi dan Manajemen 2025) sebagai lembaran baru bagi mahasiswa FEM angkatan 61. Kegiatan ini diciptakan untuk menyambut mahasiswa FEM 61 setelah melepas perjalanan mereka di tingkat Pendidikan Kompetensi Umum (PKU). Sesuai dengan tema besar ORANGE FEM 2025, yaitu Gelora Cipta Eskalasi Karya, kegiatan ini dirangkai untuk menciptakan semangat eksplorasi mahasiswa FEM 61 terhadap lingkungan FEM.

Menurut Adara Puteri Annisa, staf Divisi Relasi sekaligus PIC Media Partner ORANGE FEM 2025, kegiatan ospek FEM ini resmi dimulai pada hari Minggu, 13 Juli 2025. Pembukaan secara simbolik dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian pada H1 ORANGE FEM 2025. Adara juga menyampaikan mengenai linimasa rangkaian kegiatan ospek fakultas ini. “Kegiatan kita dilaksanakannya sampai di akhir bulan ini, di 31 Juli 2025. Itu di rangkaian H4,” ujar Adara saat diwawancara.

Meski ORANGE FEM 2025 resmi dimulai pada 13 Juli, mahasiswa FEM angkatan 61 sebelumnya telah mengikuti rangkaian pra ORANGE FEM 2025 pada 9 Juli. Rangkaian ini diisi dengan berbagai agenda, seperti sesi talkshow singkat dengan beberapa narasumber, termasuk mahasiswa berprestasi, serta faculty tour yang ditujukan untuk memperkenalkan berbagai kawasan di FEM.

 

Dokumentasi saat menyelesaikan pemaparan tentang fakultas oleh dekan FEM lalu diikuti pemaparan departemen oleh setiap kepala departemen setiap departemen yang ada di FEM, meliputi Ilmu Ekonomi, Manajamen, Agribisnis, Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, dan Ekonomi Syariah.

Para peserta ORANGE FEM 2025 kembali melanjutkan perjalanan mereka pada tanggal 13 Juli 2025 di rangkaian H1. Pada tahap ini, mahasiswa FEM 61 disuguhi berbagai pemaparan materi yang dikemas dengan menarik. Sesi pemaparan dibuka oleh Dekan FEM, Prof. Dr. Irfan Syauqi Beik, SP, MSc. Ec. yang menjabarkan mengenai departemen di FEM secara umum, serta capaian yang diraih oleh mahasiswa dan alumni mahasiswa FEM. Selain dekan, kepala dari masing-masing departemen turut hadir menambahkan penjabaran profil singkat dari berbagai jurusan di FEM, seperti jurusan Ilmu Ekonomi, Manajemen, Agribisnis, Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, juga Ekonomi Syariah. Para kepala departemen juga mengemukakan mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa FEM di tiap semesternya. Tak hanya akademik dan inspirasi, H1 juga membekali peserta dengan wawasan penting melalui sesi talkshow dan sosialisasi mengenai kekerasan seksual serta kesehatan mental.

rangkaian H1 juga menghadirkan sesi Prestasi dan Kreativitas Mahasiswa yang disampaikan oleh dua mahasiswa berprestasi FEM, yaitu Nurul Fauzi dan Adinda Rizqi Syafira. Fauzi dan Adinda memotivasi para peserta melalui kisah inspiratif perjalanan mereka dalam menemukan minat dan bakat lalu mewujudkannya dengan langkah-langkah konkret. Mereka juga menekankan pentingnya lingkungan yang mendukung, serta menjaga konsistensi dengan memanajemen stres.

Peserta tampak antusias selama kegiatan berlangsung, terutama saat sesi interaktif. Hal ini juga diungkapkan oleh adara selaku panitia. “Antusiasmenya ada banget. Itu banyak banget (mahasiswa) yang penasaran dan mau angkat tangan,” ujar Adara. “Apalagi narasumber yang kemarin mapres, itu sangat inspiratif,” tambahnya. Penyusunan kegiatan ORANGE FEM 2025 ini melibatkan sekitar 194 orang panitia, yang seluruhnya adalah mahasiswa FEM angkatan 60. Menurut Adara, yang membedakan ORANGE FEM tahun ini dengan tahun sebelumnya bukan hanya dari tema dan konsep secara keseluruhan, melainkan juga dari jumlah peserta yang terlibat. “Dan pesertanya juga lebih banyak. Karena anak-anak angkatan 61 ada di 679, sedangkan di 60 sendiri ada di 530-an,” tutur Adara. Adara juga berpendapat bahwa tamu serta narasumber yang dibawakan di rangkaian H2, H3, serta H4 nantinya akan lebih banyak dan lebih berkesan daripada narasumber ORANGE FEM pada tahun lalu.

Adara selaku perwakilan dari panitia mengungkapkan bahwa bagian tersulit dalam penyusunan acara adalah mencari tahu cara untuk memaksimalkan seluruh kegiatan sehingga dapat memberi kesan yang mendalam bagi seluruh peserta ORANGE FEM 2025. Pihak panitia juga berharap ORANGE FEM 2025 ini dapat membawa manfaat yang besar, serta membantu perjalanan studi seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen angkatan 61.

***

Reporter: Naura Ainnur Lathifah

Editor: Neng Apap Apiani

Sumber foto: Narasumber

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.