Desa Gunung Mulya baru-baru ini menjadi tuan rumah program RACIKTANI, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kemandirian petani melalui pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida nabati. Program ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok Sobat Gumul yang digagas oleh dua mahasiswi IPB University, Luluk Jelita Putri dan Rifa Haura Nafilah.
Program RACIKTANI terdiri dari sosialisasi dan workshop yang mengajarkan petani cara membuat PGPR, MOL, dan pestisida nabati. Selain itu, peserta juga diberikan buku saku yang berisi resep dan cara pembuatan ketiga produk tersebut. Melalui program ini, petani dapat memahami konsep dasar dan manfaat penggunaan pupuk dan pestisida nabati, sekaligus terampil membuat dan menerapkanya secara mandiri.

Dalam pelaksanaannya, tim RACIKTANI sempat menghadapi tantangan berupa kurangnya antusiasme warga. Namun, dengan menggunakan surat undangan yang dibagikan langsung kepada warga, tim berhasil meningkatkan partisipasi petani dalam program ini.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kemandirian petani sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengurangi ketergantungan pada produk kimia yang harganya mahal. Setelah pelaksanaan KKN-T, RACIKTANI diharapkan dapat terus berlanjut karena petani telah memperoleh keterampilan membuat pupuk dan pestisida nabati yang dapat digunakan dalam jangka panjang.

Dengan adanya program RACIKTANI, diharapkan kemandirian petani dapat meningkat dan pertanian berkelanjutan dapat terwujud, sekaligus memberikan kesempatan bagi petani lainnya yang belum mengikuti program ini untuk memperoleh ilmu dan manfaat yang sama.
***
Reporter: Lediyana Sitorus
Editor: Neng Apap Apiani
Sumber Gambar: Narasumber
Tambahkan Komentar