Tani Muda Jagoan Pangan: Menanam Bibit Mimpi Generasi Muda di Desa Bojong Jengkol

Bercita-cita menjadi petani bukanlah hal yang buruk, itulah yang coba ditanamkan oleh kelompok KKN-T IPB University pada mindset generasi muda di desa binaan, Desa Bojong Jengkol, desa yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani sehingga memiliki banyak kelompok tani. Sayangnya, minim generasi muda yang ingin melanjutkan kelompok tani tersebut. “Desanya kaya banget akan petani Sayangnya, tapi, nggak ada yang mau nerusin si kelompok tani ini,” terang Muhammad Fadhil Indrawan, penanggung jawab program “Tani Muda Jagoan Pangan”. Fenomena tersebut menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk meluncurkan program tersebut.

Program “Tani Muda Jagoan Pangan” berhasil terlaksana pada Kamis, 24 Juli 2025 di lokasi sekolah mitra, SD Negeri Bengle. Total terdapat 70 siswa yang menjadi peserta dalam program “Tani Muda Jagoan Pangan”, 28 siswa kelas 3 dan 42 siswa kelas 4. Kedua tingkat tersebut dipilih berdasarkan rekomendasi dari pihak sekolah serta memiliki jadwal yang cocok dengan timeline kelompok KKN-T. Selain itu, siswa berada pada rentang usia 8–10 tahun tersebut dinilai dapat lebih sesuai untuk diintervensi dibandingkan dengan dua tingkat di atasnya.

Seminar interaktif, praktik penanaman bibit kacang, dan pembuatan pohon cita-cita menjadi kegiatan yang dipilih guna memberdayakan mindset siswa-siswi sekolah dasar mengenai cita-cita petani. Ketika melaksanakan kegiatan, mahasiswa tidak secara terang-terangan mengajak sasaran untuk menjadi petani. Pendekatan dilakukan dengan cara yang lebih interaktif dan asertif. Kelompok mahasiswa membawa tujuan perubahan cara pandang bahwa petani bukanlah cita-cita ataupun pekerjaan yang buruk, melainkan sebagai profesi yang sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Para siswa menyambut dan mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Menurut keterangan Fadhil, rata-rata siswa SD Negeri Bengle merupakan anak petani yang jarang ke kebun. Program ini memberikan kesempatan dan gambaran kepada siswa merasakan pengalaman berkebun, terutama pada kegiatan penanaman bibit kacang.

Berbagai kegiatan pada program “Tani Muda Jagoan Pangan” sukses berbuah manis dalam memberdayakan pola pikir sasaran. Terdapat 4-7 orang siswa yang secara sukarela mengangkat tangan dan menunjukkan ketertarikan untuk menjadi petani setelah rangkaian kegiatan berlangsung. Padahal, sebelum kegiatan tidak ada seorang pun yang menyiratkan minat menjadikan petani sebagai cita-cita. Tingkat keberhasilan dari program ini berada di angka 80%. Adapun, penurunan 20% disebabkan oleh perubahan sasaran program dan keterbatasan waktu untuk controlling media tanam.

Kelompok KKN-T Desa Bojong Jengkol berharap anak-anak di desa setempat, khususnya sasaran program, menjadi generasi yang tidak takut untuk bercita-cita. Tidak hanya menjadi petani, anak-anak diharapkan dapat menilai bahwa diri mereka berharga dan dapat menjadi apa pun di masa depan. “Jangan takut untuk jadi seseorang, apapun itu, terutama jadi petani. Karena semua pekerjaan yang ada di dunia ini memiliki masing-masing perannya,” pesan Fadhil sebagai penutup.

***

Reporter: Helga Elvaretta Putri

Editor: Neng Apap Apiani

Sumber Gambar: Narasumber

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.