Redaksi Koran Kampus
Musyawarah Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke-18 tahun ini diselenggarakan di Auditorium Andi Hakim Nasution (AHN), Kampus IPB Dramaga, IPB University. Muhammad Daffa Haikal Zamry, Ketua Pelaksana Munas BEM SI ke-18, menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 180 peserta yang berasal dari delegasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berbagai kampus, dengan total sebanyak 85 BEM.
Rangkaian Munas BEM SI ke-18 berlangsung pada 24–29 Juni 2025. Selama enam hari, para peserta akan mengikuti serangkaian acara, mulai dari opening ceremony, sidang, penyerahan laporan pertanggungjawaban, closing ceremony, hingga diakhiri dengan field trip.
Opening ceremony Munas BEM SI ke-18 dibuka dengan Tari Jaipong khas Jawa Barat. Kemudian, setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Himne IPB, dan Mars Mahasiswa, para peserta juga menyanyikan lagu Manuk Dadali khas Jawa Barat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengenalan budaya Jawa Barat kepada para peserta yang datang dari Sabang sampai Merauke.
Pemukulan gong lima kali menjadi pertanda dibukanya Munas BEM SI ke-18. Mengusung tema “Menakar Arah, Menguji Janji: Revitalisasi Peran Mahasiswa dalam Menjaga Demokrasi, Keadilan Sosial dan Pembangunan Kabinet Merah Putih”, Musyawarah Nasional tahun ini bertujuan membangkitkan kembali semangat perjuangan mahasiswa dari Sabang sampai Merauke, yang kini dinilai mulai meredup.
Tokoh-tokoh nasional juga turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain: Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi; Amran Sulaiman, Menteri Pertanian; Arif Satria Rektor IPB University; Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI; Uni Zulfiani Lubis, Pemimpin Redaksi IDN Times; serta Desy Adriani, Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Amran Sulaiman menyampaikan harapannya agar suatu saat orang-orang hebat di BEM SI dapat melanjutkan semangat pertanian dan pangan di Indonesia dengan memberikan kontribusi nyata, dengan semangat perjuangan, pantang menyerah, dan cinta tanah air.
Opening ceremony Munas BEM ke-18 ditutup dengan Talkshow Forum Perempuan yang diisi oleh Uni Zulfiani Lubis dan Desy Adriani. Tak hanya itu, Forum Perempuan IPB pun hadir mengikuti talkshow yang membahas peran perempuan, isu kesetaraan gender, dan perlindungan kekerasan terhadap perempuan ini.
Akhir sesi talkshow, Desy Adriani, menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi perempuan yang takut melapor jika mengalami kekerasan seksual. Mahasiswi dapat segera menghubungi kemenPPPA melalui WhatsApp atau bahkan mengkontak Desy secara pribadi.
Muhammad Daffa Haikal Zamry, berharap kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk terus bergerak, berdampak kepada masyarakat, dan berdiri di atas ilmu. “ Sebagaimana yang kita tahu, bahwa BEM merupakan salah satu karikatur negara. Harapannya, mahasiswa bisa mentransfer ilmunya yang telah dipelajari di kampus kepada masyarakat. ” tutupnya.
***
Reporter: Mulia Uswah Azizah
Fotografer: Elvin Ramadhani
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar