Sabtu (11/11), telah dilaksanakan Dialog Rektor bertajuk “Mengenal Lebih Dekat Calon Rektor Arif Satria” di Audit Mandiri IPB. Dialog Rektor yang diselenggarakan BEM KM ini menjadi sarana mahasiswa bertemu dengan tiga calon rektor untuk menyampaikan aspirasi. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir oleh setiap Calon Rektor. Arif Satria merupakan calon rektor kedua yang menghadiri Dialog Rektor setelah Yonny Koesmaryono pada Selasa (7/11) lalu.
“IPB harus berbasis IT, di tahun pertama nanti saya akan menggalakkan Digital Transformation dengan membentuk tim khusus. IPB harus mampu menjadi penentu kecenderungan ilmu terkini dan menciptakan pelayanan terpadu serta terintegrasi,” tuturnya.
Rencana-rencana strategis (Renstra) tentu saja dipaparkan oleh calon rektor Dr. Arif Satria, salah satunya penggunaan IT sebagai dasar pengembangan IPB. Profil dan Renstra masing-masing calon rektor dapat dilihat di website Panitia Pemilihan Rektor (ppr.ipb.ac.id).
Antusias mahasiswa dapat dilihat dari ragamnya pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan tersebut diantaranya biaya turun lapang yang masih menggunakan uang mahasiswa, mahasiswa vokasi yang tidak mendapatkan bidikmisi, hingga aturan perizinan demonstrasi.
Ketika ditanya mengenai kesiapannya untuk didemo, Arif menjawab, “Selama demo itu hal yang masuk akal, rasional, dan logis; saya akan menghargai itu. Saya dulu juga demonstran, jadi saya harus siap didemo jika saya melakukan kesalahan.”

Di penghujung acara, Arif Satria menandatangani piagam komitmen hasil konsolidasi terbuka mahasiswa yang disampaikan oleh Surya Bagus Wapresma IPB 2017/2018.
Reporter:
Alferdian Achmad
Titis Rahfaprilia
Ed : Ratna PH
Tambahkan Komentar