THE 7th CONNECTION 2021: Exploring The Potential of Ecotourism to Improve Community Walfare

Connection (Communication and Community Development in Action) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM), Fakultas Ekologi Manusia, IPB University. Connection telah diadakan untuk ke-7 kalinya. Acara ini menghadirkan isu-isu sosial, pedesaan, dan budaya melalui lensa komunikasi. Tahun 2021 ini, Connection mengangkat isu ekowisata.

“Banyaknya pemberitaan di media bahwa tren pariwisata semenjak pandemi mulai berubah. Kalau kita membaca di beberapa media, generasi muda yang gemar berwisata mulai mengarah pada tren ekowisata yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Hal tersebut akhirnya kita kemas melalui Connection ini, kita belajar dari pelaku ekowisata yang sudah maju agar kelak ketika sudah menjadi comdev, kita dapat menerapkan ilmu tersebut. Selain itu, Kami berharap dari Connection ini dapat membawa pesan untuk khalayak luas agar menjadi pelaku wisata yang bijaksana, karena alam itu aset kita bersama yang harus dilestarikan demi kesejahteraan bersama,” tutur Theresia Hamukti, panitia Connection 2021 terkait alasan diangkatnya tema ekowisata pada Connection 2021.

Secara garis besar, Connection terdiri dari tiga rangkaian acara, yakni kompetisi, eksplorasi, dan puncak acara. Kompetisi yang diberi nama “Epic Terra International Competition” menghadirkan perlombaan fotografi dan videografi yang diikuti oleh 50 peserta dari 5 negara, di antaranya berasal dari 16-17 universitas dalam negeri. Pada tanggal 21 September 2021, dilaksanakan launching acara Virtual Exhibition yang bertujuan mengapresiasi karya peserta perlombaan. Selain itu, Virtual Exhibition juga dimaksudkan sebagai media hiburan di tengah pandemi dengan menghadirkan pameran fotografi yang dapat dihadiri oleh masyarakat umum secara gratis.

Selanjutnya, pada tanggal 6-10 September 2021 dilaksanakan kegiatan eksplorasi yang diberi nama “Eksplorasi Jernih”. Kegiatan eksplorasi ini diadakan di Desa Nglanggeran, yakni sebuah Desa di Yogyakarta yang terkenal akan pengembangan ekowisatanya. ”Empat hari pertama Kita fokus di Nglanggeran, dan hari terakhir atau hari Jumat, baru kita take sekitaran kota Yogyakarta. Sewaktu di Nglanggeran, Kita memaksimalkan waktu untuk wawancara dengan tokoh setempat, seperti ketua pokdarwis, ketua pemuda, penggagas ekowisata Desa Nglanggeran, dan lain-lain. Kemudian, Kami juga mengunjungi objek wisata dari Desa Nglangeran, serta menikmati keindahan alam yang ada. Seluruh kegiatan tetap dengan prokes yang ketat, seperti swab dulu sebelum masuk ke desa, seluruh panitia sudah divaksin, tidak melepas masker, tidak berkerumun, dan membatasi sentuhan, serta kegiatan berlangsung dengan surat izin yang resmi,” ungkap Theresia Hamukti, panitia Connection 2021.

Pada tanggal 25 September 2021, dilaksanakan acara puncak The 7th Connection “Epic Voyage” yang ditayangkan di channel YouTube HIMASIERA. Acara puncak ini dimeriahkan oleh Barry Kusuma (travel fotografer dan videografer), Galuh Azhar (salah satu fotografer kenamaan yang juga menjadi juri), Noverdi dan Arismal yang merupakan alumni SKPM, serta Lukman Hakim, S.Kpm, M.Si dan Rajib Gandi, S.Kpm, M.Si (dosen) yang ikut menjadi juri dari Epic Terra Competition.

Puncak acara dibuka oleh Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sebagai keynote speaker. Sesi talkshow diisi oleh Sugeng Handoko (penggagas ekowisata Desa Nglanggeran), Iben Yuzenho (founder dari Sebumi.id), serta Ary Suhandi (Executive Director of the Indonesian Ecotourism Network). Sesi talkshow tersebut dimoderatori oleh Dr.ret.nat Rina Mardiana, SP.M.Si selaku ketua PSA IPB University. Acara puncak ditutup dengan penampilan spesial dari Juicy Lucy yang membawakan lagu “Lantas”.

Reporter: Tri Indah Kusumawardani
Sumber foto: Dokumentasi panitia THE 7th CONNECTION 2021
Editor: Ikfanny Alfi Muhibbah Shalihah

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.