Sejumlah mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) “Bersama Denganmu” memberikan edukasi kesehatan mental melalui program literasi digital kepada mitra yakni siswa–siswi di SMAN 1 Klaten. Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan sejak Juni hingga Agustus 2021 dilakukan secara hybrid.
“Pelaksanaan dalam jaringan (daring) dilakukan melalui Zoom Meeting, platform Instagram, dan YouTube pada tanggal 14, 19, 20 Juni untuk kegiatan Fun Gathering, 1-4 Juli untuk kegiatan Mental Health Festival, dan Webinar pada 3 Agustus. Sedangkan pelaksanaan secara luar jaringan (luring) berupa pembuatan podcast, dilaksanakan sebanyak dua kali pada tanggal 2 dan 5 Agustus,” ungkap Febrian Dedy Syahputra, anggota Tim PKM PM “Bersama Denganmu” IPB University pada (4/10) melalui wawancara secara daring.
Lebih lanjut, Febri menjelaskan bahwa edukasi kesehatan mental dilakukan mengingat adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMDIKBUD RI) menerapkan kebijakan Learning From Home (LFH). Selain itu, juga diberlakukan pembatasan sosial pada setiap kegiatan di masyarakat, tak terkecuali aktivitas belajar mengajar. Hal ini mengakibatkan adanya tanda-tanda tekanan emosional pada pelajar SMA karena ketidaksiapan mereka dalam menghadapi kegiatan belajar secara daring. Fenomena tersebut berpotensi memunculkan gangguan kesehatan mental siswa yang bisa berakibat fatal bagi masa depannya.
Dalam pelaksanaannya, Tim PKM-PM “Bersama Denganmu” IPB University mendapat respons baik dan dukungan dari pihak sekolah, terutama guru–guru bimbingan konseling (BK). “Kegiatan PKM-PM dengan mengangkat tema mental health ini sangat bagus dan bermanfaat bagi para siswa dalam memahami arti kesehatan mental dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Sapto Nugroho, S.Pd, guru BK SMAN 1 Klaten.
Berdasarkan program yang telah dilaksanakan oleh Tim PKM-PM “Bersama Denganmu” IPB University menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan tentang mental health. Selain itu, terjadi peningkatan sikap yang ditunjukkan oleh pemahaman yang lebih baik terkait kesehatan mental. Sedangkan dari segi perkembangan perilaku, dapat dilihat dari kemampuan siswa–siswi untuk melaksanakan meditasi, peer conseling, dan expressive writing sebagai bagian penanganan kesehatan mental.
“Acaranya bagus banget, sangat membantu. Terus acaranya relate juga sama keadaan sekarang yang pada suntuk di rumah aja, jadi rawan terjadi gangguan kesehatan mental. Dengan adanya acara ini, kita jadi lebih peduli tentang kesehatan mental sama ngerti gimana aja cara menghindari dan mengatasi gangguan mental,” ungkap Agatha Thea Amalia, siswi SMAN 1 Klaten.
Harapan Tim PKM-PM “Bersama Denganmu” IPB University, yakni para siswa–siswi SMAN 1 Klaten dapat menerapkan dan menyebarluaskan apa yang telah mereka dapatkan dari kegiatan edukasi kesehatan mental ini, sehingga program ini dapat terus berkelanjutan. Untuk keberlanjutannya, Tim PKM-PM “Bersama Denganmu” IPB University juga telah berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak sekolah, sehingga nantinya program ini dapat diadaptasi dan diaplikasikan untuk tambahan mata pelajaran bimbingan konseling.
Editor: Ikfanny Alfi Muhibbah Shalihah
Sumber foto: Tim PKM-PM “Bersama Denganmu” IPB University
Tambahkan Komentar