Tahun ini, MPM KM memberikan pandangan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) untuk empat tahun ke depan yang telah dipaparkan pada Konsolidasi Akbar KM IPB perdana di Auditorium Mandiri (18/9). Penjabaran tersebut dilaksanakan langsung oleh Hafid Arya Pradana selaku Sekretaris Jenderal MPM KM Padu Simfoni IPB. Pandangan GBHO yang disampaikan mengusung persiapan implementasi wacana IPB menjadi Techno-Socio-Entrepreneurial University. Pandangan tersebut dirumuskan bersamaan dengan Pengaplikasian Green Campus pada tahun 2020 dan Evaluasi Kinerja Program Rektor tahun 2021.

“Techno-Socio-Entrepreneurial University ini merupakan Rencana Jangka Panjang (RJP) IPB yang telah ditetapkan rektor beserta jajarannya sampai tahun 2045,” tegas Hafid.
RJP tersebut dibuat oleh tim khusus beserta Rektor IPB sebagai visi kampus IPB selama 25 tahun ke depan. Di samping itu, perumusan GBHO ini juga meninjau kontrak sosial yang telah disepakati oleh KM IPB dan rektor yang menjabat pada masanya.

Fahmi Andrianto selaku Koordinator BP3 MPM KM menuturkan kegiatan konkret untuk implementasi GBHO ini adalah sosialisasi RJP dan aplikasi inisiasi dalam Ormawa.
“Tahun 2020 kita akan menyosialisasikan lebih pengertian dan urgensi RJP ini ke Ormawa, dan untuk tahun 2021, akan kita coba menyinergikan inisiasi Techno-Socio-Entrepreneurial University ke dalam program kerja Ormawa karena pada tahun tersebut telah dimulai pemutusan konsep untuk menyongsong RJP ini,” ujar Fachmi.
Fachmi juga mengakui bahwa belum ada instruksi lebih lanjut dari Ditmawa bagi MPM KM untuk kemudian diterapkan bagi Ormawa IPB.
Aditya Mukti
Samudera Alem I
Ayu Prima
Ed : Putri IT
Tambahkan Komentar