
Rabu (1/08), padang rumput di Gili Lawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) seluas 10 hektar telah hangus terbakar. Beruntung, kebakaran tersebut tidak mengganggu habitat Komodo, “Gililawa merupakan kawasan wisata wisatawan, sehingga habitat Komodo tidak terganggu” Ujar Budi Kurniawan, Kepala Balai Taman Nasional Komodo.
Penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki oleh pihak terkait, “dugaan sementara adalah puntung rokok yang dibuang oleh wisatawan” Ungkap Budi.
Dilansir travel.detik.com , padang sabana yang awalnya terhampar indah kehijauan kini berubah warna menjadi hitam. Walau terjadi kebakaran, menurut Budi tidak ada kebijakan penutupan bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Gili Lawa, “Gili Lawa tidak akan kami tutup, silahkan saja berkunjung. Namun kini warnanya sudah hitam” Pungkasnya.
Kebakaran tersebut menjadi pukulan berat bagi dunia pariwisata Indonesia karena Taman Nasional Komodo merupakan salah satu warisan dunia yang sudah diakui oleh UNESCO. Sudah sepatutnya para wisatawan lebih bijak dalam berwisata dengan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan agar hal serupa tidak kembali terjadi.
Khalifardinof
Ed: Karina R
Tambahkan Komentar