Agrimart IPB Belum Terapkan Plastik Berbayar

Bogor (23/2), berbeda dengan minimarket di sekitar IPB yang telah menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar, Agrimart masih baru menyosialisasikan kebijakan ini kepada mahasiswa.

Agrimart masih lakukan sosialisasi terkait kebijakan kantong plastik berbayar terutama bagi mahasiswa PPKU 52. (Foto: Nita Febriani)
(Agrimart masih lakukan sosialisasi terkait kebijakan kantong plastik berbayar terutama bagi mahasiswa PPKU 52. Foto oleh : Nita Febriani)

Pemerintah Kota Bogor menerapkan uji coba penggunaan kantong plastik berbayar seharga Rp. 200,- di ritel-ritel modern sejak Minggu (21/02) bersamaan dengan hari Peduli Sampah Nasional. Seperti dilansir dari Kompas.com walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan inti dari penerapan kantong plastik berbayar adalah untuk mengubah perilaku masyarakat agar tidak banyak menggunakan plastik.

Sementara itu Agrimart IPB ternyata belum mengikuti instruksi Pemkot Bogor untuk merapkan kebijakan uji coba kantong plastik berbayar. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Nina Yohana, kepala toko Agrimart 1 “Kami belum melaksanakan kebijakan ini (kantong plastik berbayar) tapi memang sudah ada penyuluhan dari pusat”, ujarnya.

Nina menambahkan aturan penerapan kebijakan ini memang baru datang dari Indogrosir yang merupakan penyuplai tunggal Agrimart sedangkan dari pihak IPB belum ada arahan atas kebijakan ini. Agrimart sendiri belum merealisasikan program ini karena khawatir mahasiswa merasa keberatan. “Rencananya Maret mendatang Agrimart akan mulai menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar. Sejauh ini baru kami sosialisaiskan saja melalui kasir yang melayani”, terang Nina lebih lanjut. Pihak Agrimart juga berencana menyediakan ecobag bagi mahasiswa yang dalam masa uji coba nanti masih belum mengetahui kebijakan ini dan tidak membawa ecobag sendiri saat berbelanja di Agrimart.

Salah satu mahasiswa IKK 52, Zuriyah merasa tidak masalah jika kebijakan ini diterapkan oleh Agrimart. “Tidak apa-apa, kan tujuannya untuk mengurangi limbah plastik juga jadi tidak masalah kalau harus bayar,” ucap Zuriyah. Begitu pula dengan Danti, mahasiswa Biokimia 52 yang mengaku mendukung kebijakan ini.

Sifa Fauziah G

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.