10/8/24 — Kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) angkatan 61 resmi berakhir. Setelah melewati berbagai rangkaian kegiatan MPKMB IPB 61, Narapati Bimantara sampai di penghujung kegiatan. Hari terakhir dimulai pada siang hari dan berakhir pada malam hari yang berlokasi di Gelora IPB University.
Gelora dipenuhi dengan tenda warna-warni, pajangan diorama bangunan bersejarah IPB University karya Sobat Nara, dan infografis eksplorasi Organisasi Mahasiswa (ormawa) dan BEM yang ada di IPB University melalui dunia AR. Sobat Nara dapat menelusuri lebih dalam mengenai ormawa dan BEM di IPB University. Hal ini tentu membangun antusiasme dan rasa penasaran para Sobat Nara. Pada sesi ini disediakan QR Code pada papan infografis ormawa yang berisi informasi-informasi detail setiap ormawa dan BEM.
Kegiatan dibuka dengan kolaborasi budaya. Kolaborasi budaya dihadiri oleh 20 OMDA yang mempertunjukkan budaya masing-masing sembari meneriakkan jargon di depan para Narapati Bimantara. Mahasiswa baru berlomba menyerukan asal daerah mereka. Selain itu, pada kolaborasi budaya terdapat penampilan spesial dari Paguyuban Mahasiswa Bandung (PAMAUNG). PAMAUNG menampilkan aksi tarik suara, menyanyikan lagu-lagu daerah dan Viva La Vida diiringi alat musik tradisional khas Bandung, yaitu angklung dan suling.
Dengan prosesi Closing Symbolic yang dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si., MPKMB IPB 61 secara simbolik resmi ditutup. Closing Symbolic dilaksanakan dengan memutar jam yang mencerminkan waktu yang terbatas dan ajakan untuk menghormati setiap moment yang ada. Dalam Closing Symbolic Prof. Arief menyampaikan, “IPB punya tiga kata kunci: inspirasi, inovasi, dan integritas. Ketiga hal ini harus menjadi pegangan mahasiswa IPB University.”
Tidak langsung turun setelah Closing Symbolic, rangkaian dilanjut dengan penampilan solo yang memukau dari Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si. dengan mempersembahkan lagu Kampus Terbaik dan Rumah Kita. Persembahan Prof. Arif disambut penuh antusias dan haru oleh para Mahasiswa Baru. Sobat Nara saling merangkul meresapi makna dari lagu kampus terbaik, bangga telah resmi menjadi bagian dari IPB University. “IPB DIGDAYA”, pantik Prof. Arief. “IPB DIGDAYA!”, sambut mahasiswa baru memeriahkan Gelora.
Meski cuaca kurang bersahabat, semangat para Sobat Nara tetap membara dengan adanya perang yel-yel yang dilakukan oleh setiap kelompok besar. Kelima Bimantara telah mempersiapkan perang yel-yel dengan sangat berapi-api. Dengan waktu 5 menit untuk setiap kelompok, seluruh Bimantara berhasil memenuhi tantangan perang yel-yel dengan sorakan dan properti yang memukau.
Perang yel-yel berakhir dengan rintik hujan ringan. Panitia MPKMB dengan segera melakukan proses evakuasi hujan. Evakuasi dilakukan dengan sangat cermat dan terstruktur, panitia membagi tugas dalam mengiring mahasiswa baru dan menyelamatkan pajangan diorama. Dalam waktu 10 menit, Gelora telah kosong. Hujan di sore hari mengakhiri sesi sore pada hari terakhir MPKMB IPB 61.
Setelah sesi ishoma selesai, mahasiswa baru kembali memenuhi Gelora. Sesi malam dimulai dengan penampilan TOR Management yang meriah sebagai pembuka. MPKMB hari terakhir dilanjut dengan penampilan luar biasa dari para Narapati’s Star yang diawali dengan penampilan monolog oleh perwakilan dari Bimantara Kastara, dilanjut dengan tarian indah yang dipersembahkan oleh perwakilan Bimantara Mahagra. Tidak hanya itu, nyanyian merdu juga dipersembahkan oleh perwakilan Bimantara Rasendra, dilanjut persembahan dari perwakilan Bimantara Adikara yang bermain keyboard dengan lihai. Persembahan dari Narapati Star ditutup dengan kolaborasi dari seluruh Narapati’s Star.
Tepukan meriah dari seluruh mahasiswa baru menghiasi Gelora menyertai penutupan penampilan Narapati’s Star. QR Code ditampilkan pada layar yang mengarah kepada Google-Form untuk pemilihan Narapati’s Star ter-favorite. Para mahasiswa baru menjatuhkan pilihannya pada Vieria Gabriela Rumapea, perwakilan Bimantara Mahagra. Melanjutkan sesi pengumuman, MC mengumumkan apresiasi kelompok besar. Kelompok besar ter-asik jatuh kepada Bimantara Rasendra, ter-kompak jatuh kepada Bimantara Gajendra, ter-heboh jatuh kepada Bimantara Mahagra, ter-aktif jatuh kepada Bimantara Adikara, dan ter-unik jatuh kepada Bimantara Kastara.
Acara dilanjut dengan penampilan Kisah Semesta episode 3 dan persembahan dari Band Kala yang membawakan Anthem MPKMB IPB dan Jingle MPKMB 61, serta penayangan rekor yang memupuk sorakan meriah dari Narapati Bimantara.
Penutupan acara yang ditunggu-tunggu dengan banyak desas-desus, GAC dan LYLA turut meramaikan dan memeriahkan penutupan MPKMB IPB 61. Sorak sorai para Narapati Bimantara memecahkan Gelora. Walau lelah memeluk tubuh, mahasiswa baru bernyanyi bersama dengan riang gembira. Acara penutupan MPKMB IPB 61 berhasil diselesaikan dengan sempurna. Amirulloh Mukminin, salah seorang Sobat Nara, menyampaikan perasaannya, “Saya sangat senang, ospek pertama ini sangat berkesan, ditambah guest star yang keren keren! Semoga MPKMB IPB 62 bisa lebih amazing!”
Rafi Salman selaku koordinator umum MPKMB 61 bertutur, “ Satu kata : pecah, dari rangkaian awal sampai akhir dari panitia maupun mahasiswa baru sangat antusias mengikuti MPKMB 61.” Ia juga berkata bahwa salah satu adanya MPKMB ini karena ingin menyambut mahasiswa baru dan bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan pasca mereka masuk ke IPB. Untuk Rafi sendiri, kebahagiaan para mahasiswa baru menjadi sebuah kunci utama dari MPKMB 61.
“Untuk teman-teman mahasiswa baru, singkat saja. Karena sekarang teman-teman sudah menjadi mahasiswa teruslah berprestasi teruslah berkarya karna masa depan tergantung dengan apa yg kita lakukan saat ini. Selamat menjadi mahasiswa IPB University, Narapati Bimantara!” Tutup Rafi.
***
Reporter: Aisyah Ahadini Zuhaila, Arnida Riani, Najwa Aaliyah, Rahma Ambara
Fotografer: Khansa Saifanah, Mahesa Juli Aksyah
Editor: Rosita
Tambahkan Komentar