Siti Nur'aeni
Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Sumbawa 01 IPB University mengusung program pelatihan pembuatan pakan fermentasi kepada masyarakat di Desa Pungka, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pengolahan pakan fermentasi ini memanfaatkan limbah pertanian yang ada seperti limbah padi dan jagung.
Pada pelaksanaan pelatihan, mahasiswa bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa dengan melibatkan Sekretaris Desa Pungka, Kepala Dusun (Kadus) Tamere, Kadus Sumer Aji dan ketua kelompok ternak beserta masyarakat desa yang merupakan anggota kelompok ternak berjumlah total 30 orang.
Program ini bertujuan memberikan wawasan pada para peternak setempat agar mengetahui metode yang tepat dalam pengolahan pakan yang dapat disimpan lebih lama untuk menghadapi keadaan sulit selama COVID-19 atau musim kemarau nanti. Dengan demikian, limbah pertanian yang biasanya hanya dibiarkan atau dibakar dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi pakan yang berkualitas dan memiliki nilai gizi yang tinggi.
“Saya sebagai warga Desa Pungka mendapat manfaat banyak dari adanya program pelatihan ini,” tutur Abdullah, salah satu peserta pelatihan.
Adapun dalam pelaksanaan pelatihan diawali dengan pemberian materi penganter terkait pakan fermentasi beserta dengan keuntungannya, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi cara pembuatan pakan fermentasi dari limbah padi dan jagung. Teknik silase digunakan dalam pengolahan pakan fermentasi ini dengan tujuan memperlama masa simpan pakan tersebut.
“Saya harap masyarakat yang sudah mengikuti kegiatan tersebut dapat menerapkannya dan meneruskannya juga kepada warga lain sehingga ilmu dan pelatihan yang diberikan bermanfaat dan berkelanjutan,” ujar Mariyam Al Haddar selaku koordinator Tim KKN-T IPB University.
Editor : Puput Lestari
Tambahkan Komentar