Gemarikan Segar: Inovasi Produk Olahan Nugget Ikan, Mahasiswa KKN-TI IPB Lakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Sagara

Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University telah mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan stunting dengan memanfaatkan produk olahan ikan di Desa Sagara, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tim KKNT Inovasi di Desa Sagara untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Sosialisasi ini diselenggarakan di Balai Desa Sagara dan dihadiri oleh perangkat desa, kader pos pelayanan terpadu (Posyandu), kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), serta perempuan pra-nikah, ibu hamil, dan ibu-ibu yang memiliki balita.

Arya, salah satu anggota tim KKNT Inovasi IPB University, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya makan ikan sejak dini sebagai langkah pencegahan stunting. Selain itu, sosialisasi ini juga memperkenalkan alternatif produk olahan ikan berupa nugget ikan, yang diharapkan dapat menjadi opsi makanan yang lebih disukai oleh anak-anak. 

“Kami melihat banyaknya kolam ikan yang ada di Desa Sagara akan tetapi hasil dari kolam ikan tersebut belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk pemenuhan gizi keluarga,” Ucap Arya. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, diharapkan pemanfaatan ikan sebagai sumber gizi keluarga dapat ditingkatkan.

Selama sosialisasi, peserta menerima leaflet yang berisi informasi tentang program Gemarikan Segar, manfaat rutin makan ikan, serta resep olahan ikan yang bisa dibuat di rumah, seperti nugget ikan. Arya juga menyampaikan bahwa peserta sosialisasi menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait materi yang disampaikan. Kepala Desa Sagara, Rusdo, menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang telah diselenggarakan, karena dapat menambah pengetahuan para ibu tentang pentingnya pemenuhan gizi untuk pencegahan stunting. 

“Alhamdulillah dengan materi yang telah disampaikan oleh adik-adik KKN, ibu-ibu di Desa Sagara bisa mengetahui bahwa ikan bisa menjadi salah satu sumber gizi dengan berbagai olahannya salah satunya nugget. ikan. Terima kasih atas ilmu yang diberikan sehingga wawasan ibu-ibu lebih terbuka, “ungkapnya.

Peserta sosialisasi juga mendapatkan bingkisan berupa nugget ikan beku yang siap digoreng. Arya berharap, melalui program Gemarikan Segar, masyarakat Desa Sagara lebih tertarik untuk mengkonsumsi ikan dan membuat produk olahannya.

 “Harapannya, dengan program Gemarikan Segar, masyarakat Desa Sagara lebih berminat dalam mengkonsumsi ikan maupun membuat produk olahannya agar tidak hanya dikonsumsi oleh orang dewasa namun juga dapat dikonsumsi oleh balita dan anak-anak,” pungkas Arya. Dengan demikian, pemenuhan gizi yang baik dapat tercapai, dan upaya pencegahan stunting dapat dilakukan sejak dini.

***

Reporter: Annatasha Diandra Putri

Editor: Rosita