Jaga Konsistensi Ibadah: Mengukir Keimanan Bersama Festival Ramadhan 1446 H BKIM IPB

Bogor, korpusipb.com – Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) IPB menggelar acara puncak Festival Ramadhan x Kajian Akbar dengan tema “Love Yourself, Grow with Grace, Glow in Every Place” di Masjid Al-Hurriyah, Kampus IPB Dramaga, Sabtu (22/3). Acara ini menghadirkan talkshow bersama Dhuha Malik, penampilan seni religi, serta pemberian penghargaan bagi para pemenang kompetisi. 

Festival Ramadhan merupakan program tahunan BKIM IPB yang berkolaborasi dengan seluruh lembaga dakwah di IPB University. Tahun ini, festival mengusung tema “Cahaya Literasi di Bulan Ramadhan: Menyulam Ilmu, Mengukir Iman” sebagai respons terhadap rendahnya tingkat literasi di Indonesia berdasarkan data dari Kemendikbudristek tahun 2022. Acara ini bertujuan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan dengan berbagai kajian, perlombaan, dan kegiatan edukatif, tidak hanya untuk mahasiswa IPB University tetapi juga masyarakat umum. 

Sumber foto: Narasumber

Festival ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari Ramadhan Community, Ramadhan Fair, hingga kompetisi keislaman. Ramadhan Community adalah kelompok kecil yang beranggotakan 1-5 orang dengan mentor pada kajian mingguan guna meningkatkan konsistensi ibadah. BKIM IPB turut bekerja sama dengan Pivot Solution dalam kompetisinya, menyediakan tryout akademik dan referral code bagi peserta. 

Hari pertama festival yang tepat diadakan pada 1 Ramadan 1446 H mengusung tema “Solidarity and Compassion for Palestine”. Rangkaian kegiatan hari pertama meliputi kampanye, kajian akbar, serta orasi oleh Edgar Hamas. Melalui lelang amal, khataman Al-Qur’an, dan orasi kepedulian, BEM KM IPB dan lembaga dakwah bekerja sama dengan BKIM IPB melakukan penggalangan dana untuk Palestina. 

Pada hari yang sama, Ramadhan Fair resmi dimulai, menghadirkan berbagai kompetisi, seperti dai cilik, azan, puisi islami, konten literasi Islam, mewarnai kaligrafi, musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ), dan musabaqah Syahril Qur’an (MSQ). Selain itu, BKIM IPB juga berkolaborasi dengan komunitas Teman Hijrah, menghadirkan sesi motivasi bersama Rensu guna menjaga semangat ibadah agar tidak goyah selama bulan Ramadan. 

Sumber foto: Narasumber

Festival mencapai puncaknya dengan Kajian Akbar dan Talkshow bersama Dhuha Malik yang membahas cara menjaga konsistensi ibadah setelah Ramadan. Festival ditutup pada 22 Maret 2025, menjelang 10 malam terakhir di bulan Ramadan, dengan tujuan mengingatkan pentingnya menjaga ibadah hingga akhir bulan suci dan seterusnya. 

Panitia berharap Festival Ramadhan memberikan manfaat tidak hanya bagi peserta tetapi juga bagi mereka yang terlibat dalam kepanitiaan. “Semoga bulan Ramadan tahun ini menjadi pengalaman berkesan, memotivasi untuk terus beribadah dengan konsisten, dan juga tetap meningkatkan kepedulian terhadap saudara kita di Palestina,” ujar Harits Abdurahman Aufa, Ketua Pelaksana Festival Ramadhan 1446 H.

Dengan berakhirnya Festival Ramadhan 1446 H, diharapkan semangat literasi keislaman serta konsistensi dalam ibadah dapat terus terjaga, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari setelahnya.

***

Reporter: Masayu Nayla Shakufa

Editor: Fairuz Zain 

Sumber foto: Harits Abdurahman Aufa (Narasumber)

Masayu Nayla Shakufa

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.