Mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) IPB University dari Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan selenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang mengusung tema kegiatan yaitu PROHAPAR, penerapan bio Sehat di kalangan pelajar di SMPN 5 Bogor, Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, pada tanggal 22 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu projek akhir dari mata kuliah mikrobiologi setelah melakukan perkuliahan selama 14 pertemuan.
Tim pelaksana dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu berasal dari mahasiswa program studi Teknik dan Manajemen lingkungan semester 2 dengan dosen pembimbing Ivone Wulandari Budiharto, S.Si., M.Si sebagai dosen mata kuliah mikrobiologi. Sasaran dari kegiatan ini yaitu siswa-siswi dari SMP 5 Bogor sebanyak total 161 siswa, adapun alasan dipilihnya SMPN 5 Bogor sebagai sasaran program adalah karena sekolah tersebut merupakan salah satu pelopor sekolah bersih dan sehat dan termasuk kedalam sekolah sehat tingkat nasional, sehingga dengan dilakukannya pengabdian ini dapat lebih memantapkan kembali penerapan pola hidup sehat di lingkungan sekolah.
Rangkaian kegiatan PROHOPAR ini dilaksanakan dalam beberapa sesi, kegiatan diawali dengan perkenalan dan sambutan, yang kemudian masuk ke dalam sesi materi, para mahasiswa memberikan materi tentang mikrobiologi dari mulai hulu hingga ke hilir serta memperkenalkan bagaimana penerapannya.
Setelah materi disampaikan, masuklah ke sesi demonstrasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), dimulai dengan pembuatan hand sanitizer yang dibantu oleh volunteer yang berasal dari siswa. Lalu masuk ke sesi ketiga yakni sesi stand yang juga dibagi kedalam tiga stand, stand pertama adalah screening bakteri, yaitu para mahasiswa menyiapkan enam cawan petri yang berisi bakteri dari berbagai sumber seperti jempol tangan dan rambut dengan tujuan untuk menunjukkan kepada siswa bahwasannya bakteri ada di mana-mana, termasuk di tangan, kaki, dan rambut.
Sesi kedua adalah bioteknologi, yang berfokus pada proses pembuatan yogurt. Mahasiswa memberikan penjelasan mengenai cara pembuatan yogurt dan bakteri apa saja yang berperan dalam proses tersebut, dengan tujuan agar siswa memahami bagaimana bioteknologi bekerja dan bagaimana bakteri dapat dimanfaatkan dalam industri pangan.
Sesi ketiga adalah LNK atau stand teknik dan manajemen lingkungan. Pada stand ini, mahasiswa mengenalkan program studi mereka kepada para pelajar dengan memamerkan buku-buku tentang mikrobiologi dan berbagai peralatan yang digunakan dalam praktikum.
Salah satu mahasiswa, Nabil Taufiqurrahman selaku ketua pelaksana, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memantapkan pemahaman siswa tentang PHBS dan bioteknologi. “Kami ingin para siswa memahami pentingnya PHBS dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, para mahasiswa juga ingin menumbuhkan minat siswa terhadap bidang bioteknologi. “Kami ingin menunjukkan kepada mereka bahwa bioteknologi tidak hanya digunakan untuk hal-hal yang rumit, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan, seperti dalam pembuatan hand sanitizer dan yogurt,” tambah Nabil.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, para mahasiswa Vokasi IPB berharap dapat menanamkan karakter hidup bersih dan sehat pada siswa-siswi SMPN 5 Bogor. Dengan pemahaman yang baik tentang PHBS dan bioteknologi, diharapkan siswa-siswi dapat menerapkan kebiasaan hidup higienis dalam keseharian mereka dan kebiasaan ini dapat terbawa hingga ke luar kelas, sehingga mereka dapat bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman dengan aman dan terhindar dari penyakit.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda yang sehat dan berkarakter. Dengan edukasi yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan siswa-siswi SMPN 5 Bogor dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
***
Reporter: Yusuful Azzi
Editor: Rosita
Tambahkan Komentar