Berlokasi di SD Negeri 4 Tirtomarto, Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tim KKNT Inovasi IPB University MALANGKAB10 atau yang dikenal dengan Ngalamneteam telah melaksanakan program kerja MAGABI. Tim ini terdiri atas 8 orang anggota, yaitu R. Muhammad Bagus Al Ghifari selaku koordinator desa, Desti Rizki Pratiwi, Nurul Jasmine, Nalla Dilisa Putri, Mufiidah Rizqi Taufiiqoh, Sintia Pertmata Sari, Wandany Muhamad Faitul Mi’raj, dan Bella Auliya Putri Aziz.
MAGABI merupakan singkatan dari Menggapai Angan dan menceGAh BullyIng. Berfokus pada edukasi dan pemberdayaan pengetahuan siswa-siswi sekolah dasar (SD) mengenai perilaku bullying serta pentingnya memiliki mimpi dan cita-cita, program ini didasari karena seringkali siswa tidak menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan merupakan tindakan bullying. Selain itu, kurangnya minat belajar pada siswa Desa Tirtomarto untuk mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi latar belakang terbentuknya program kerja MAGABI.

“Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang apa itu bullying, jenis serta contoh yang terdapat di lingkungan sekitar, dampak negatif bullying, serta bagaimana cara menghindari pelaku dan perilaku bullying. Kemudian, kurangnya minat lanjut belajar pada siswa-siswi di Desa Tirtomarto untuk terus melanjutkan pendidikan juga menjadi perhatian kami. Oleh karena itu, kami memperkenalkan kepada mereka untuk memiliki cita-cita yang harus direalisasikan dan digapai di masa depan,” jelas Bagus, koordinator desa.
Berlangsung selama kurang lebih 3 hari, dari 18 hingga 20 Juli 2024, rangkaian kegiatan MAGABI meliputi hari pertama, kedua, dan ketiga. Hari pertama dan kedua, Ngalamneteam memberikan edukasi kepada siswa-siswi kelas 3 sampai 6 SD Negeri 4 Tirtomarto mengenai bullying, serta contoh mimpi dan cita-cita. Sedangkan hari ketiga, Ngalamneteam membuat acara perlombaan interaktif dengan topik utama dari materi yang telah diberikan pada hari pertama dan kedua.

Bagus berharap MAGABI dapat membangkitkan suasana belajar yang menyenangkan dan inspiratif, dimana setiap siswa merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal. Dengan adanya dukungan dari lingkungan sekolah yang positif, siswa tidak hanya dapat sukses dalam akademik, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang baik, beretika, dan berguna bagi masyarakat sekitar.
“Dengan demikian, (siswa-siswi) SDN 4 Tirtomarto dapat menjadi generasi yang berkarakter kuat, berempati, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Harapan ini mencakup pembentukan individu-individu yang siap menghadapi tantangan kehidupan dengan sikap positif dan semangat untuk berkontribusi bagi kemajuan masyarakat,” tutup Bagus.
***
Reporter: Arnida Riani
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar